Skip to main content
Refleksi

UNLOCK (TRUE) POTENTIALS 

12 June 2025 Ay Pieta No Comments

Saya baru saja membagikan tip untuk menemukan dan mengasah ‘Talenta metode Sigma Leadership, Unlock Potentials di website ‘The Avalon Consulting. Langkah sederhana yang bisa dilakukan dengan modal kemauan dan akal sehat. Besaran pencapaian, sepenuhnya tergantung dari seberapa konsisten motivasi serta disiplin yang bisa dibangun, serta seberapa jernih, sehat, dan konstruktif pola bernalar yang dimiliki. 

Saya bukan kategori manusia yang kebingungan terkait apa bakat diri. Sebaliknya, saya punya banyak sekali minat dan hobi yang ditekuni, walaupun tanpa bakat signifikan yang dibawa secara genetis. Cukup banyak minat tanpa bakat genetis yang diasah menjadi keterampilan melalui jalur keterpaksaan. Yaitu, terpaksa membangun motivasi dan disiplin untuk mengasah keterampilan demi memenuhi target pencapaian tertentu. Para hobi dan minat itu kebanyakan tidak dikembangkan sampai mentok maksimal, karena dilakukan hanya untuk memenuhi standar kebutuhan hidup dan eksistensi diri saja. Tidak terlalu peduli dengan dampak dan manfaat, selain hanya untuk kesenangan dan kebanggaan bagi diri sendiri.

Sebelum menjadi praktisi spiritual murni, sedikit banyak saya telah berpraktik mindfulness ala kadarnya walaupun tanpa dampak pemurnian jiwa. Seabrek potensi diri yang dibentuk dari minat dan hobi hanya mengarahkan saya kepada zona nyaman yang minim tantangan. Di satu momen selalu mengalami titik kulminasi dan kehilangan greget, sehingga kemudian mencari hal lain lagi yang akan memberikan kepuasan dan eksistensi diri lebih besar.

Setelah mengenal ‘Meditasi/Hening Pemurnian Jiwa, saya melakukan tip Sigma Leadership, paralel dengan berpraktik mindfulness metode pemurnian jiwa yang intens. Membangun disiplin, membangun habit, mengubah mindset, mengelola diri dan pikiran, semua berjalan bersamaan dengan praktik mindfulness, berupa meditasi/hening pemurnian jiwa. Dan, hasilnya ternyata jauh berbeda dengan pola standar mengasah minat, yang selama ini saya jalankan. Terbukanya talenta baru, berjalan sepadan dengan laku kebersihan lapisan kesadaran, menjadi koleksi adegan unlock potential ajaib di luar nurul bagi tatanan kehidupan personal. 

Karena ‘Lapisan Kesadaran yang jernih dari ‘Sisi Gelap (shadows)’, akan membuka kotak pandora talenta yang sesuai dengan Rancangan Agung. 

Yaitu, talenta yang tidak pernah terbayangkan oleh nurul, bahkan dihindari karena bukan zona nyaman. Talenta yang ternyata dibutuhkan lebih krusial bagi pengembangan diri serta dalam peran serta membangun kesadaran kolektif. Jadi, yang saya temukan bukan lagi potensi dan minat yang landasannya eksistensi pengakuan sosial, tetapi potensi diri yang memberikan dampak konstruktif bagi banyak pihak. 

Unlock potentials berjalan dengan kualitas lebih tinggi, tidak hanya sekadar potensi yang tujuannya untuk diri sendiri dan validasi sosial, tetapi menjadi unlock true potentials, yaitu potensi sesuai ‘Rancangan Agung.

Proses pemurnian jiwa ‘Spiritual Murni SHD merupakan proses pembersihan seluruh lapisan kesadaran dari sisi gelap (shadows). Proses ini secara otomatis membuka jalur terbukanya potensi diri dan pemberdayaan diri (self-empowerment). Semakin ‘Mengenal Diri self-discovery sudah pasti terjadi pemberdayaan diri (self-empowerment) dan pengembangan diri (self-development) dengan basis kejernihan kesadaran. 

Kesadaran yang jernih, tidak dibiaskan, dan terdistorsi oleh sisi gelap, seperti ambisi, obsesi, agenda egoistik, dan lainnya, akan membuahkan terbukanya potensi diri yang paling selaras dengan Rancangan Agung.

Beberapa gerak Semesta yang sering terjadi dalam rangka memantik terbukanya potensi diri yang selaras dengan Rancangan Agung (unlock true potentials), antara lain:

  1. Tercebur begitu saja dalam sebuah peran, tanpa pertimbangan kejernihan kesadaran dan kompetensi teknis.
  2. Peran muncul ketika kejernihan kesadaran meningkat. Potensi dan kompetensi teknis berkembang seiring dengan meningkatnya kejernihan kesadaran.
  3. Memiliki kompetensi dan skill yang cukup baik, tapi kesadarannya tidak jernih. Maka, peran diberikan dengan tujuan mempercepat pembersihan lapisan kesadaran (pemurnian jiwa), agar ndang cepat menetas potensi dengan kualitas terbaiknya.
  4. Tidak punya kompetensi, tidak punya peran khusus, tapi setia berkontribusi dengan ketulusan.

 

Spiritual Murni SHD adalah spiritualisme yang ‘Progresif, Transformatif dan Revolusioner. Maka praktik ajaran yang tepat, sudah pasti membuahkan manfaat maksimal bagi pengembangan diri serta pengembangan karakter dan mental, yang akan membuat jiwa berevolusi.

“Life is a series of impermanence fortunate event. Be conscious and let things flow naturally.” ~ Pure Spirituality

 

Ay Pieta
Pamomong dan Direktur Persaudaraan Matahari
12 Juni 2025

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda