Sakit adalah ekspresi dari ketidakselarasan dalam tubuh. Sebelum sakit fisik terjadi, pikiran dan emosi destruktif akan termanifestasi dahulu di tubuh halus. Hal ini akan terrekam sehingga membuat keruh tubuh astral kita. Kemudian, akan memblok simpul-simpul energi yang ada di tubuh eterik kita yang dikenal sebagai cakra. Setiap cakra mempunyai korelasi dengan kelenjar tertentu. Ketika cakra terblok, maka akan membuat degradasi pada kelenjar atau organ-organ yang terkait dengan simpul energi.
Jika kita tertekan dan ketakutan akan memblok Cakra Solar Plexus dan Cakra Seks. Salah satu kelenjar yang terkait dengan cakra tersebut adalah kelenjar pankreas. Kelenjar tersebut akan mengalami degradasi sehingga akan mempengaruhi liver, lambung, dan sekitarnya. Ketidakselarasan itulah yang memicu sakit. Inilah uraian tentang penyebab sakit yang dikaitkan dengan kerja pikiran, emosi, keberadaan lapisan tubuh halus, dan cakra.
Sakit harus dipahami sebagai buah dari ketidakselarasan. Kita berfokus dulu pada penyebab yang terkait pikiran dan emosi yang tidak selaras. Dengan dasar ini, kita akan mengerti bahwa siapa pun yang konsisten hidup di dalam keheningan, kedamaian, dan kebahagiaan, maka semua simpul energinya akan bekerja dengan selaras. Semua sel-sel dalam tubuhnya akan merekam vibrasi kedamaian. Secara natural akan terbebas dari kemungkinan merasakan sakit akibat ketidakselarasan energi yang berimbas pada ketidakselarasan secara fisikal. Menjadi sangat wajar bahwa mereka yang meditatif jauh lebih sehat daripada mereka yang sibuk berpikir (over thinking).
Di dalam tubuh kita ada Kelenjar Thymus (posisinya dekat dengan ulu hati, sedikit di atasnya). Kelenjar Thymus terkait dengan keberadaan dari Cakra Anahata. Kelenjar ini berkorelasi dengan kemampuan meningkatkan imunitas dalam memproduksi serdadu imunitas. Bahkan, mampu menyembuhkan diri saat mengalami sakit.
Apabila kita hidup di dalam kesedihan, kepedihan, hidup tidak di dalam kasih, kehilangan kebahagiaan dan kedamaian karena pikiran yang liar, maka Kelenjar Thymus akan mengalami degradasi. Saat itu serdadu imunitas kita ada pada titik lemah. Pada titik itulah, kita rentan dengan gangguan mikroorganisme yang datang dari luar. Sangat dimungkinkan ada kekacauan ekosistem di dalam tubuh, yang awalnya mikroorganisme membawa manfaat tapi malah menjadi patogen (mencipta sakit). Kelenjar Thymus yang kerjanya tidak optimal, maka akan kesusahan menyembuhkan dirinya sendiri. Energi penyembuhan secara fisik tidak keluar maksimal dari Kelenjar Thymus.
Inilah uraian tentang kondisi sakit dikaitkan dengan pikiran, emosi, keadaan simpul energi, keadaan kelenjar, dan keadaan jiwa kita.
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Webinar Penyembuhan Holistik – Menyembuhkan Luka Batin dan Sakit Fisik
Reaksi Anda: