Angka LoC (Level of Consciousness) sebenarnya hanya sebuah cara untuk menyederhanakan realitas jiwa, pikiran, dan emosi manusia yang kompleks. Sebuah angka dalam rentang 0-1000 mengindikasikan bagaimana keadaan kesadaran manusia dengan menimbang realitas di seluruh matriks keberadaannya: 7 lapisan tubuh (tubuh fisik, tubuh prana, tubuh astral, tubuh eterik, tubuh cahaya, tubuh spirit dan kekosongan absolut) + 5 tubuh fungsional (tubuh emosi, tubuh pengetahuan, tubuh karma, tubuh energi, dan tubuh kebahagiaan).
Mereka yang telah menuntaskan purifikasi di seluruh matriks keberadaan itu, minimal ada di LoC 500. Dan ini bukan hal yang gampang: semua luka batin, watak angkara, dan ilusi yang ada di conscious mind, subconscious mind dan unconscious mind harus dibereskan. Demikian juga segala jejak dosa dan jeratan darkforces. Nyatanya jarang yang bisa. Dari 270 juta orang Indonesia, yang mencapai LoC minimal 500, cuma ada 11 orang – salah satunya adalah tetua Dayak yang tinggal di tengah hutan Kalimantan yang masih rimbun dan terjaga.
Banyak yang pengetahuan spiritualnya luas, tapi tak mengerti dan tak menganggap penting purifikasi jiwa. Tentu saja tak mungkin LoC-nya tinggi. Siapa pun yang pandai bicara spiritualitas, bisa nerawang, dan mengendalikan jiwa orang dari jarak jauh, tapi luka batin belum disembuhkan, watak angkara masih tebal, plus berkolaborasi dengan dark forces, pasti LoCnya rendah sekali.
Jadi sekali lagi, sebenarnya sangat sulit untuk mencapai LoC 500 saja. Butuh ketekunan, ketulusan, dan formula yang tepat.
Tetapi, jika pun seseorang telah mencapai LoC 500, tak bisa berleha-leha. Begitu tidak hening, pastilah ada dinamika pada matriks keberadaan diri. Lupa hening akan menguatkan ego, dan menarik dark forces untuk masuk ke tubuh dan menjerat jiwa. Jadi, wajar jika seseorang setelah proses hening yang tekun bisa mencapai LoC 500, sejam kemudian turun ke LoC 200. Atau yang sudah susah payah mencapai LoC 300 lalu jebol hingga turun ke LoC 1.
Sebaliknya yang semula LoC 50 dengan perjuangan yang serius, bisa naik ke LoC 200, 300, terus hingga ke 1000 dalam jangka waktu yang tidak lama.
LoC yang berkorelasi dengan pencapaian dimensi saya pergunakan sebagai alat umpan balik, agar semua bisa berbenah dan benar-benar berhasil di jalan spiritual. Ini bukan alat diskriminasi. Saya tak akan merasa hina ngopi bareng dengan orang yang LoC-nya 1. Negara juga tak boleh mendiskriminasi orang berdasar LoC. Saya hanya tegas kepada murid saya, kalo nggak niat sungguh-sungguh meningkatkan LoC, nggak trust kepada saya saat saya bilang kesambet, ya nggak usah jadi murid saya.
TABEL LOC DAN PENCAPAIAN DIMENSI
Pembelajaran dan praktik spiritual sewajarnya memiliki mekanisme evaluasi yang akurat, agar ada umpan balik untuk menentukan kebenaran dari jalan yang kita tempuh. Saya menetapkan parameter Level of Consciousness yang pertama kali diperkenalkan David R Hawkins, tapi tentunya saya modifikasi sesuai pengalaman saya pribadi. Ini kemudian saya kombinasi dengan pencapaian dimensi yang saya ketahui juga lewat penyelaman pribadi. Satu level pencapaian puncak yang bisa diraih manusia, diwakili oleh LoC 1000, menunjukkan seseorang mencapai Dimensi 31. Ini sepadan dengan tingkatan shalala, dimana seseorang sepenuhnya menyadari kesatuan dengan realitas kekosongan absolut. Tataran ini sepadan dengan realitas nibbana. Meski LoC 1000/Dimensi 31 ini bukan ujung pencapaian, tapi bisa dijadikan patokan karena tidak di setiap generasi ada manusia yang bisa mencapai level ini.
Loc tinggi menunjukkan bahwa Anda semakin terbebas dari luka jiwa, watak angkara, ilusi, jeratan dark forces dan jejak dosa. Di LoC 700/Dimensi 21 ke atas, berarti Anda telah mengalami transformasi diri dan mulai merealisasikan kualitas kelahian. LoC 990/1000, berarti Anda adalah seorang Kristus/Avatar.
Bagaimana kita tahu kita ber-LoC berapa dan ada di dimensi mana? Soal LoC, David R Hawkins memperkenalkan teknik kinesiologi/muscle test. Ada juga orang yang menggunakan pineal gland-nya untuk menemukan angka LoC dari seseorang. Tapi sebenarnya teknik apa pun, hanya bisa valid kalau yang melakukan telah bebas dari distorsi apa pun. Pengukur harus hening dan jernih total. Jika tidak hening, apalagi terdistorsi oleh dark forces, probabilitas untuk benar adalah di bawah 1%. Saya sendiri memadukan antara muscle test dan Rasa Sejati: cukup diam sejenak, saya pasti tahu LoC Anda plus dimensi Anda. Muscle test hanya untuk validasi saja.
Dalam pengukuran ini berlaku rumus, hanya yang tercerahkan yang bisa mengukur LoC orang tercerahkan dan yang tidak, secara akurat. Hanya yang telah ada di dimensi tinggi yang bisa melihat orang lain mencapai dimensi mana.
Ringkasnya, tulisan ini mengingatkan Anda akan dua hal:
- Pastikan semua upaya belajar dan praktik spiritual Anda membawa Anda kepada LoC dan dimensi yang tinggi. Buat apa Anda belajar spiritual lama, tapi LoC-nya 1 dan ada di dimensi 1.
- Pastikan menemukan orang yang bisa memberi umpan balik akurat bukan sekadar menyenangkan ego Anda. ‘Kan gak lucu ada orang diukur LoCnya 500 atau 700 tapi di badannya banyak iblis atau siluman ularnya.
Setyo Hajar Dewantoro
Reaksi Anda: