Retreat Keheningan Persaudaraan Matahari yang digelar dalam tiga hari dua malam (25/2) di Semarang memberikan nuansa keteladanan. Retreat yang bertema “Membangun Jiwa Murni, Bahagia, dan Gemilang” ini berlangsung secara aplikatif dalam membangun kehidupan yang gemilang. Dengan landasan spiritualitas, setiap orang diajak untuk memurnikan jiwa-raga, menjadi versi terbaik dari dirinya, sekaligus berkarya sesuai dengan talenta masing-masing.
Kegiatan retreat dikemas dengan menarik. Limpahan Golden Energy, energi kemurnian dan kemuliaan, dalam panduan Setyo Hajar Dewantoro terasa sangat powerful. Pembelajaran pun dikemas dalam bentuk talkshow dengan host yang cerdas dan jenaka sehingga mampu mencairkan suasana, yakni Agus Nindia (Kuningan) dan Fajar Prihattanto (Wonogiri). Di malam harinya ada sesi diskusi transformatif dan produktif. Yakni, pembahasan tentang sisi gelap bersama para pamomong serta produk dan kegiatan dalam wadah pergerakan Pusaka Indonesia Gemahripah sebagai wujud nyata pemulihan dan pemuliaan Ibu Bumi. Pada pagi harinya, para peserta retreat menerapkan meditasi informal yang dipandu oleh Ika Afifah Nur, Direktur Persaudaraan Matahari, berupa kegiatan olahraga dan joget santai untuk membangun suasana yang penuh harmoni.
The Avalon Consulting
Selain acara meditasi dan wedaran oleh Guru Setyo Hajar Dewantoro, Persaudaraan Matahari juga bekerja sama dengan program The Avalon Consulting (26/2), tepatnya Avalon Leadership Online Course (ALOC) Batch 2. Program yang berfokus pada tataran kepemimpinan (leadership) ini menjadi momen sneak peek bagi para peserta retreat, baik yang mengikuti secara langsung maupun tidak langsung (online melalui live stream YouTube Bumi Surgawi). Kelas online berbayar selama tiga bulan dengan 12 sesi zoom meet itu tepat pada pertemuan kedua kelas ALOC dengan topik “Mastering the Art of Great Leader”. Tak hanya para peserta ALOC, kesempatan bertanya juga diberikan pada para peserta retreat.
Produk Gemilang
Seiring dengan jalannya acara, aplikasi dari pembelajaran spiritual itu dapat diterapkan secara langsung. Kegemilangan itu tampak dalam karya-karya yang digelar di booth lokasi acara. Di antaranya, produk olahan sorgum, Pupuk Cair Organik (POC), Mandala Agung T-Shirt, Minyak Balur Ayodhya, minyak kayu putih, dan jamu Warisan Otentik. Produk-produk tersebut merupakan hasil karya para peserta retreat. Sebagian produk berafiliasi dengan PT Bumi Nusantara Gemah Ripah (BNGR) dan Pasar Gemahripah. Pun, setiap peserta mendapatkan suvenir berupa tas ecoprint hasil karya pembelajar keheningan asal Wonogiri.
Ay Pieta, salah satu pamomong yang akrab dipanggil Mbak Ay ini membagikan pengalamannya di WhatsApp Grup Persaudaraan Matahari,
Sepanjang aku join beberapa retreat Mas SHD sejak 2019, baru kali ini mengikuti proses sejak pesan Semesta acara ini muncul sampai acara selesai, di mana aku menjadi saksi dan mengikuti semua proses yang berjalan mengalir ikut gerak Semesta. Panitia hanya 2 orang plus 1 komandan, yaitu Mba Ika selaku direktur PM, semua berjalan lancar tanpa konflik. Keren banget, bisa jadi teladan dan contoh kerja nyata dalam kebijaksanaan Semesta.
Pembelajarannya sangat banyak dan padat baik untuk aku sendiri dan semua teman-teman yang hadir. Namun aku merasakan sebuah kesatuan yang utuh diantara semua yang hadir, kolaborasi yang indah banget, semua saling mendukung, menjaga dan mengingatkan dalam perjalanan bersama di jalan keheningan persaudaraan matahari.
Bu Anas sebagai Learning Organizer (LO) di Lampung juga menyampaikan ungkapan hatinya,
Merasakan hal yang sama terasa berada di bumi surgawi mini yang penuh kasih, keindahan, persaudaraan dalam keluarga besar, saling dukung, saling membuka diri untuk menerima umpan balik demi proses kemurnian jiwa.
Limpahan energi kasih dalam retreat juga bisa dirasakan oleh para peserta retreat yang mengikuti secara online, yakni Iswicahyo,
Yang di rumah (yang belum bisa ikut retret) juga ikut merasakan kebahagiaan, ikut menikmati dengan sukacita. begitu raket dan nyedulurnya saudara2 PM yg ber-retret. apalagi yang menjalaninya tentu lebih bahagia banget.
Untuk galeri foto kegiatan Retreat Keheningan Semarang bisa dilihat di sini,
Dokumentasi Retreat Keheningan Semarang, 25 – 27 Februari 2022
Reaksi Anda: