Saat kita menjalankan sesi hening cipta atau meditasi formal secara bersama-sama, tentu saja terjadi momen akselerasi dalam pertumbuhan spiritual Anda. Dalam momen tersebut ada limpahan energi yang sangat besar, yang membantu siapa pun yang memang bersungguh-sungguh, punya tekad yang kuat, dan punya ketulusan di dalam memurnikan jiwa dan raganya.
Dalam peristiwa tersebut, peran saya tidak hanya memandu Anda untuk masuk ke dalam keheningan, tetapi juga menjadi wahana bagi turunnya dan terlimpahnya kekuatan Semesta yang tanpa batas bagi Anda semuanya. Secara teknis, saya menjalankan peran mem-boosting, yakni memberikan pasokan energi kepada Anda semua. Faktor kunci untuk momen tersebut adalah laku dari Anda sendiri. Sebesar apa pun saya membantu dengan melimpahkan energi, tanpa Anda betul-betul ada di dalam keheningan yang penuh, Anda tidak akan mendapatkan manfaat yang optimal dari pelimpahan energi itu. Tanpa Anda punya kerendahan hati untuk menerima limpahan kasih murni, tentu Anda tidak akan betul-betul mendapatkan manfaat yang nyata.
Kasus tersebut juga bisa diterapkan dalam proses meditasi Anda di rumah. Saya dan tim Persaudaraan Matahari sudah menyiapkan banyak audio panduan meditasi, hal itu memudahkan siapa pun yang mau menjalankan laku keheningan. Melalui audio itu sudah sangat jelas bahwa energi saya menjangkau Anda. Tetapi, perlu sikap yang tepat agar audio itu bisa berguna bagi Anda. Ketika menjalankan hening dengan audio yang sudah disiapkan, Anda semua tetap perlu sembari menyadari/menikmati sepenuhnya aliran nafas. Jangan punya asumsi, “Sudahlah, pokoknya saya dengerin aja, mudeng nggak mudeng, hening nggak hening, pokoknya jiwa bersih”. Ini tidak bisa terjadi.
Dalam diri Anda sendiri harus ada kesungguh-sungguhan, betul-betul juga mempraktikkan keheningan dengan cara yang tepat agar audio itu punya efek/dampak yang konstruktif bagi Anda. Kalau Anda ternyata lebih nyaman dan lebih efektif tidak menggunakan audio dari saya, silahkan praktikkan. Kalau memang mau menggunakan musik sebagai latar dan alat bantu, silakan cari musik-musik yang level kesadarannya tinggi dan Anda praktikkan meditasi tanpa audio dari saya. Atau Anda betul-betul memilih untuk meditasi tanpa audio dan tanpa musik, silakan.
Prinsip dasarnya adalah apa pun laku spiritual yang Anda jalani, seyogyanya memberikan dampak yang nyata bagi Anda sendiri. Pembelajaran spiritual ini bertujuan untuk membuat jiwa Anda tersempurnakan. Karena, makna dari kelahiran kembali di bumi ini adalah menemukan momentum/kesempatan untuk bertumbuh menuntaskan proses evolusi jiwa-jiwa kita. Secara lebih praktis, penyempurnaan jiwa itu terjadi ketika kita tuntas menjalankan purifikasi. Dan, pasca purifikasi kita kemudian mengalami transformasi di level jiwa dan raga. Kemudian, secara nyata kita merealisasikan benih keilahian di dalam diri, betul-betul mencapai tataran sebagai jiwa Ilahi.
Sesuai tujuan dari pembelajaran spiritual, maka setiap diri harus berani mengevaluasi: apakah dengan semua laku yang telah dijalankan ini, tujuan-tujuan tadi sudah tercapai atau belum?
Saya bisa memantau, ada teman-teman yang terlalu bergantung kepada sebuah instrumen/alat/piranti. Mereka melupakan beberapa hal esensial, tetapi menginginkan keberhasilan. Contohnya, ada teman-teman yang sudah belajar lama dengan saya, 1-2 tahun, tetapi kemajuannya belum signifikan. Kalau kita mengacu kepada Level of Consciousness (LoC) naiknya sedikit sekali. Dulu LoC 50, sekarang LoC 75. Berdasarkan tingkat kejernihan, belum ada loncatan yang signifikan tentang kejernihan jiwa. Kemudian, teman-teman ini komplain ketika ditanya. Dalihnya, “Kan saya sudah dengerin audionya Mas Guru tiap hari. Berarti yang salah audionya dong, lah saya nggak jernih-jernih.”
Saya harus meluruskan, supaya kedepan hasilnya lebih nyata. Audio itu alat bantu, tanpa audio itu lebih susah untuk Anda bermeditasi. Silakan coba. Audio itu juga membuat saya menjangkau Anda dengan energi saya. Sebaliknya, Anda lebih mudah merasakan energi saya. Setidaknya ada kemiripan saat Anda mengikuti meditasi bersama saya. Tetapi, itu faktor dari luar. Harus ada faktor dari diri Anda sendiri yang menggenapi prosesnya. Anda juga harus hening. Kalau Anda dengerin audio, tapi ngelamun, itu sama aja bohong. Artinya Anda tidak meditasi. Itu namanya Anda dengerin audio, bukan bermeditasi. Sebagus apa pun audionya, tidak akan membantu Anda untuk betul-betul bertransformasi. Jadi, tekniknya tetap Anda harus merasakan dan menikmati nafas. Audio itu hanya sebagai alat bantu.
Kita perlu sebuah kesamaan cara pandang. Bahwa, pembelajaran yang Anda jalani ini seyogyanya memberi dampak pertumbuhan spiritual kepada Anda sendiri. Jangan sampai Anda menghabiskan waktu tanpa Anda mengalami transformasi yang nyata. Jelas, yang rugi bukan saya karena saya tidak ada rugi dengan apa pun yang sudah saya lakukan. Karena saya pribadi terus bertumbuh, semakin menemukan kehidupan surgawi yang nyata. Anda yang harus memastikan bahwa Anda tidak mengalami kerugian itu. Jangan sampai Anda sudah lama belajar, tapi tidak terjadi transformasi yang nyata.
Jangan sampai Anda belajar sudah lama, tapi hidup Anda tetap di dalam nestapa. Harus dipastikan betul-betul, Anda menemukan kehidupan surgawi. Betul-betul harus dipastikan, level kesadaran Anda naik secara signifikan. Kalau pun jatah hidup di bumi sudah selesai, Anda bisa naik ke dimensi kehidupan yang lebih tinggi.
Maka dari itu, kita butuh kolaborasi dan kerjasama. Saya melakukan yang terbaik, Anda juga sama, lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Kajian Jakarta, 3 Oktober 2021
Reaksi Anda: