Di Lourdes, Perancis Selatan, muncul pesan Semesta untuk mengubah sedikit identitas Persaudaraan Matahari. Ditegaskan bahwa Persaudaraan Matahari adalah “Fraternity of Pure Light“. Sejak meditasi bersama di Arc de Triompe, muncul kesadaran untuk menghidupkan kembali semangat Perancis Kuna, “Liberte, Egalite, Fraternite: Kemerdekaan, Kesetaraan, Persaudaraan”.
Saat nama Persaudaraan Matahari ditetapkan pada 13 Mei 2021, sangat jelas misinya adalah menyalakan matahari kesadaran di sanubari manusia. Hanya manusia yang telah hidup dalam kesadaran murni yang bisa menerangi dunia.
Kini, seiring dengan perjalanan spiritual yang dilakukan oleh tim Persaudaraan Matahari ke beberapa negara Eropa, dipertegas dua hal yang sangat fundamental:
1. Purity
Purity (kemurnian hati, intensi, persepsi) adalah kunci dari keberhasilan perjuangan spiritual. Purity adalah kekuatan magis tertinggi yang bisa mentransformasi dunia. Pure Light adalah simbol jiwa yang murni, yang bebas dari lima faktor pengeruh jiwa: luka batin, watak angkara, ilusi, jejak dosa, dan jeratan dark force.
2. Fraternity
Fraternity adalah pilar perjuangan. Orang-orang yang berhati murni harus berkolaborasi, berkarya bersama dalam persaudaraan sejati. Kita sadari bahwa memang kita bersaudara sebagai anak-anak dari Bapa dan Ibu Semesta, kita hidup dengan watak nonegoistik: All for One, One for All (Semua untuk Satu, Satu untuk Semua).
Logo Persaudaraan Matahari menjelaskan filosofi spiritual yang kokoh, di antaranya:
- Kegelapan dan kekosongan absolut, adalah sangkan paraning dumadi. Puncak meditasi adalah menyadari kesatuan dengan realitas yang menjadi sumber dari segalanya.
- Putih, menjelaskan hasil kesadaran menyatu yang berkelanjutan: Kemurnian dan Kebajikan Sejati.
- Kuning Emas, menegaskan tentang Kecemerlangan, Kegemilangan, Kemenangan.
Persaudaraan Matahari mengintegrasikan semua kesadaran Kosmik yang menyatu sebagai Sigma: Ra, Druid, Tao, Golden Energy, Ahura Mazda, Diamond Energy. Kita melampaui segala sekat dan kotak untuk hidup dalam kesadaran murni yang universal.
Setyo Hajar Dewantoro
Reaksi Anda: