Pada ranah material, seperti dalam kehidupan di Bumi ini, keselamatan kita sama sekali tak tergantung dari latar agama, etnis, afiliasi politik juga label spiritual. Keselamatan diraih hanya saat memenuhi hukum-hukum semesta yang adil dan presisi. Jika Anda naik perahu ya harus dipastikan segala hal dengan hati-hati: pengemudi memang terlatih, mesin tidak rusak, solar dan oli cukup, cuaca juga bersahabat. Jika cuaca mendadak ekstrim: ada badai dan gelombang besar, tentu ada faktor lain yang menentukan keselamatan. Ketenangan, kepasrahan, karma baik, adalah beberapa faktor kunci.
Rumus keselamatan yang adil, non diskriminatif, presisi, juga berlaku dalam segala urusan kehidupan lain di Bumi. Tak peduli label, Anda hanya berhasil dan selamat jika memenuhi persyaratan yang sesuai dengan hukum kosmik. Dalam soal karier dan keberlimpahan, kuncinya adalah kerja keras, kehati-hatian dalam mengambil keputusan, konsistensi, ketabahan dalam menghadapi tantangan, dan seterusnya. Jika Anda malas, punya mindset dan sistem kepercayaan yang mengkerdilkan diri, berarti sebagian dari faktor kegagalan telah dipenuhi.
Dalam hal keselamatan jiwa, prinsip yang sama juga berlaku. Yang menyelamatkan jiwa Anda bukanlah kepercayaan Anda, bukan agama Anda, bukan adat dan tradisi Anda, bukan mantra Anda, bukan busana Anda, bukan afiliasi politik dan spiritual Anda. Saya juga sering tegaskan, menjadi anggota Persaudaraan Matahari tidak menjamin keselamatan.
Keselamatan jiwa adalah hasil pemenuhan hukum kosmik. Dasar keselamatan adalah purifikasi atau penjernihan diri dari 5 faktor: luka jiwa, watak angkara, ilusi, jejak dosa dan jeratan dark force. Laku yang menyelamatkan hanyalah HENING yang sesungguhnya, yang membuat kekuatan kasih murni bekerja menyelaraskan jiwa raga.
Maka sama sekali kita tak perlu punya kebanggaan dan fanatisme semu pada agama, etnisitas, label spiritual, dan sebagainya.
Jalan keselamatan itu hanyalah:
HENING
KONSISTEN BERSUKACITA PADA SAAT INI
SETIA PADA GUSTI SEPANJANG WAKTU
Reaksi Anda: