Wajar ada yang bertanya, kenapa teman-teman yang tingkat pemahaman terhadap ajaran Spiritual Murni SHD relatif tinggi, kok bisa terpental juga?
Begini ya teman-teman, semua parameter evaluasi itu dinamis termasuk soal tingkat pemahaman. Kalau seseorang yang sempat jadi panutan malah kabur dari persaudaraan ini, bisa dipastikan saat keputusan itu diambil, skor pemahamannya pasti sedang rendah. Intinya, mereka amnesia dan gak lagi paham apa yang saya ajarkan termasuk soal free will.
Kenapa bisa amnesia? Tentu ada pendahuluannya: karena ada free will itulah seseorang bisa berbuat salah. Apa yang diketahui sebagai kebenaran malah tidak dijalankan. Ketika salah yang fatal dilakukan berulang, maka sirna segala anugerah yang pernah ada. Termasuk pemahaman terhadap ajaran ini yang bukan semata-mata hasil kerja keras seseorang, tapi lebih banyak karena boosting berupa limpahan cahaya kesadaran murni.
Ketika seseorang salah melulu, ngeyel melulu kepada saya – meski di depan saya tampak manis, putus itu jalur energi antara saya dengannya. Di sinilah Dark Force akan mengambil alih, mencengkeram jiwanya. Pola nalarnya mulai terbolak balik. Jadilah sebagian ajaran saya seperti konsep free will disalahpahami dan dipergunakan dengan sembrono.
Kalau orang sudah amnesia, saya yang dulu dipuja puji akan dipandang hina dan ajarannya dianggap sampah. Maka LoC bisa di bawah 1 karena semua sudah berbalik.
Itulah resiko dari memilih berpikir salah, berkata salah, dan bertindak salah, secara terus menerus.
Setyo Hajar Dewantoro
Pendiri dan Pengasuh Persaudaraan Matahari
7 Juli 2025
Reaksi Anda:
