Skip to main content
Pijar KesadaranSpiritual

WATAK ANGKARA DAN DARK FORCES

1 February 2023 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Segala watak angkara yang bersemi dan tumbuh di dalam diri, pada ujungnya akan menjadi faktor yang menarik kuasa kegelapan atau dark forces.  Kesombonganmu, keserakahanmu, dan watak angkara lainnya, itu memancarkan vibrasi yang menarik beragam makhluk angkara murka datang dan masuk ke dalam tubuhmu. Mereka menawarkan segala hal yang diinginkan oleh hasrat egoistikmu; selama engkau tidak bisa melampaui dan menyirnakan segala watak angkara, engkau juga tak akan pernah terbebas sepenuhnya dari jeratan kuasa kegelapan.

Sangat percuma engkau terus menerus meditasi membersihkan dark forces, tapi lupa menyelami angkara murka di dalam dirimu sendiri dan mengetahui akarnya.  Jika engkau sombong engkau pasti menarik dark forces. Mengapa engkau sombong? Salah satu akarnya adalah kerendahdirian, engkau punya trauma di masa lalu yang  membuatmu tidak mencintai dirimu sendiri.  Engkau juga penuh pikiran liar, berilusi, lupa meresapi kasih murni yang nyata saat ini dan di sini.

Sembuhkan luka jiwamu, bereskan watak angkaramu, barulah engkau sirnakan jeratan dark force di dalam dirimu.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari Pendiri dan Pengasuh Persaudaraan Matahari, Setyo Hajar Dewantoro, tentang kuasa kegelapan atau dark forces berdasarkan pengalamannya. Selamat menyelami kebenaran sejati.

 

DARK FORCES 

Jagad raya sewajarnya kita pahami sebagai matrix. Ada koordinat ruang waktu.  Ada dimensi-dimensi. Kehidupan bukanlah semata kehidupan di Bumi dengan tubuh fisik yang saya definisikan sebagai Dimensi 5.  

Ada kehidupan dimensi 1 dan 2: mereka yang menjadi penguasa di sini adalah makhluk yang merepresentasikan keangkaramurkaan. Mereka ini nyata, ada sosoknya. Dan mereka bisa berada di dimensi kita dengan masuk melalui portal yang terbuka. Mereka bisa berkeliaran sesuai tubuh asli mereka yang nonfisik. Bisa juga mereka masuk ke badan manusia, seperti di film “Venom” dan mengendalikan pikiran serta tindakan manusia.  

Mereka bukan sekadar proyeksi pikiran. Mereka juga berbeda dengan shadow atau sisi gelap di dalam diri manusia yang bersifat psikologis.  

Selama “karier” saya sebagai guru meditasi dan Ksatria Cahaya, telah banyak jenis dark forces yang saya hadapi.  

 

Berikut daftarnya:

  • Genderuwo 
  • Banaspati
  • Siluman berbagai tipe: ular,  harimau, babi, dll
  • Jin
  • Iblis 
  • Mara
  • Leak 
  • Draconian 
  • Octopus 
  • Alien nakal lainnya (bentuk serangga, humanoid, dll) 
  • Dementor 
  • Dark wizard 
  • Dark alchemist

 

Ilustrasi meditator yang terjerat alien nakal

Ilustrasi meditator yang terjerat alien nakal

Mereka ini ada yang dalam bahasa kita adalah dark forces lokal, ada yang import.  Ada juga yang lintas planet dan lintas universe.

Bentuk mereka berbeda-beda dan kekuatan serta kelicikannya juga berbeda.  Seperti dark alchemist, mereka ini bisa memanipulasi ruang waktu, bisa menyedot energi murni manusia.

Mereka bisa masuk ke tubuh manusia dan mengendalikan pikiran manusia, jika manusia menarik mereka dengan sisi gelap seperti obsesi, keserakahan, bisa juga karena kita manusia tidak hening.

Siapa pun yang hidup dengan hasrat egoistik badannya pasti berisi dark forces ini tak peduli apa labelnya: guru meditasi, budayawan, politisi, tokoh agama, pengusaha, apa pun.

Tak heran, banyak orang saat meninggal terjerat di dimensi 1-2 karena selama hidup tubuhnya dikuasai oleh dark forces ini.

 

TANYA JAWAB SOAL SUPRANATURAL

Apakah siluman, jin, iblis, benar-benar ada dan bukan sekadar proyeksi pikiran atau hasil imajinasi manusia?

Sekali lagi disepakati apa itu “ada”. Jika yang disebut ada hanyalah yang terjangkau panca indera, jelas bisa dibilang tidak ada bukti bahwa siluman, jin, iblis memang ada.  Tak ada foto dan video yang benar-benar merekam keberadaan mereka -kecuali foto dan video palsu untuk cari popularitas. Tapi, realitas dan eksistensi di jagad raya ini bukan hanya materi/dunia atomic yang bisa dijangkau panca indra. Eksistensi merentang dalam spektrum yang luas mewakili frekuensi vibrasi energi yang berbeda-beda, membentuk apa yang secara sederhana saya bahasakan sebagai “dimensi”.  Eksistensi itu ada yang sangat pejal sehingga bisa dijangkau oleh panca indera, ada yang bisa dijangkau dengan alat seperti mikroskop elektron, ada yang halus sekali yang hanya bisa dijangkau dan dinyatakan ada dengan pineal gland dan rasa sejati.

Saya menyatakan siluman, jin, iblis, dan berbagai varian dark forces itu ada karena itulah pengalaman otentik saya saat menyelami keheningan. Ini bukan kepercayaan saya, bukan juga proyeksi pikiran atau imajinasi saya.  Saya selalu mulai dengan skeptis: segala sesuatu pada mulanya saya nyatakan tidak ada sampai saya buktikan sendiri ada dengan perangkat kecerdasan pada diri saya yang terdayagunakan dalam keheningan.

Jangan tanyakan morfologi dari siluman, jin, dan iblis, itu bukan bagian dari observasi saya.  Jangan tanyakan juga sistem sosial mereka bagaimana, mereka pada pacaran lalu menikah dan patah hati apa nggak, lalu adakah iblis yang jadi debt collector pinjol (pinjaman online) yang nagih terus ke iblis lainnya sampai yang ditagih stress.   Bukan itu yang penting buat saya dan disingkapkan buat saya. Saya fokus mengetahui relasi antara siluman, jin, iblis, dan manusia dan bagaimana manusia bisa tersusupi dan terjerat jiwanya oleh dark forces itu.

 

Kesambet

Kepedulian saya adalah kesadaran manusia yang anjlok drastis, jiwanya jadi keruh, ketika dalam ketidakheningan mereka terhubung dengan aneka dark forces dan dark forces itu masuk ke tubuh manusia. Inilah fenomena yang secara sederhana. Saya sebut kesambet dengan berbagai levelnya.

Kesambet terjadi karena manusia mempertuhankan egonya, hidup dengan angkara murkanya, menjalani keseharian tanpa keheningan, penuh prasangka yang liar. Kesambet bisa terjadi pada yang intelektual maupun yang otaknya sederhana, yang religius maupun atheis, tidak ada urusannya dengan percaya–tidak percaya. Kesambet itu tentang hukum tarik menarik: manusia yang hatinya kotor jadi magnet bagi dark forces dan dark forces itu mempertebal ego dan melipatgandakan angkara murkanya. Dark forces juga bisa membuat persepsi kebolak balik, bahkan sebagian dark forces bisa menyamar jadi Roh Kudus/Guru Sejati dengan memberikan tuntunan palsu.

Di Persaudaraan Matahari (PM) sikap saya tegas, semua harus mencapai kejernihan energi 100% dengan tekun melaksanakan hening dan pemurnian jiwa raga. Tidak ada toleransi pembelajar di PM punya ingon-ingon (peliharaan), berupa dark forces apa pun bentuknya, termasuk yang menyamar jadi leluhur pendamping.

 

Ajaran Spiritual Murni Tegas: jiwa harus murni, tubuh harus jadi kuil suci, diri sepenuhnya dalam kepasrahan total kepada Gusti, kasih murni sepenuhnya melandasi gerak pikir, kata-kata dan tindakan.

Dalam proses pemurnian, tak perlu Anda bertanya jenis dark forces-nya apa, bentuknya seperti apa.  Meski saya tahu itu pertanyaan yang sama sekali tidak penting.  Memang Anda mau bikin museum demit?  Yang penting itu Anda akui sudah salah jalan, telah berdosa karena membuat tubuh tak lagi jadi kuil suci, dan segera berbenah memurnikan jiwa raga lewat hening yang sungguh-sungguh.  Yang sungguh-sungguh tekun hening pasti bisa mencapai kemurnian energi 100%.  Faktanya, pemurnian secara energi ini akan berjalan beriringan dengan pemurnian diri dari luka jiwa, watak angkara, dan ilusi.

 

Apakah santet, pelet dan pesugihan benar-benar ada? 

Ya, jelas ada. Hal seperti ini biasa saya temukan bahkan hadapi. Ada murid saya yang mau dikorbankan oleh bosnya yang menjalankan praktek pesugihan, ada juga murid yang dipelet tetangganya, ada juga murid yang disantet mantan temannya. Hal-hal seperti itu lumrah terjadi.

Mengapa saya tidak fokus bicara kesadaran, malah bicara demit dan kesambet? Justru faktanya adalah banyak orang tidak kunjung mencapai peningkatan kesadaran spiritual karena kesambet dan dijerat demit. Pada kondisi normal, minimal 96% manusia di Bumi kesambet dalam berbagai tingkatannya. Sangat jarang manusia yang konsisten dalam kejernihan energi 100%, mayoritas di badannya ada dark force penyusup. Ada juga yang dark force itulah yang jadi isi utama dari tubuhnya, berbungkus ego manusia – jiwa manusianya sudah terusir ke dimensi lain karena saking jahat atau goblognya saat dia diberi kesempatan jadi manusia.  Inilah orang-orang yang Level of Consciousness (LoC) 1 ke bawah.

Yang pasti, kenapa ada orang tersusupi dark force? Itu adalah salahnya sendiri karena dia yang menarik dark force itu dengan sisi gelap di dalam dirinya sendiri.

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda