Skip to main content
Refleksi

Energy Leaks

8 September 2025 Ay Pieta No Comments
energy leaks 1 persaudaraan matahari sekolah kehidupan

Kebocoran energi.

Banyak juga yang mempertanyakan, mengapa setelah menolong atau berempati dan memberikan perhatian, seringkali merasakan seperti energi terkuras dan malah timbul gejolak, baik pada fisik maupun emosi yang tidak nyaman. Sama seperti yang terjadi pada para memiliki ‘Kepekaan Tinggi (Highly Sensitive Person)’, maupun yang sedang ‘Berempati, terasa seperti spons yang terlalu mudah menyerap energi negatif dari luar diri. Sementara objek yang dianggap sebagai penguras energi disebut dengan vampir energi. Gejala yang timbul bisa bermacam-macam, seperti kelelahan secara emosi (emotional burnout), fisik lemas, kehampaan atau mati rasa (emotional numbness), menjadi tidak bahagia (bitterness) dan mendadak bergejolak emosi, tiba-tiba kesal sendiri tanpa alasan, dan sebagainya. 

Sebelum mengenal cara bermeditasi/hening yang menjernihkan diri di ‘Sekolah Kehidupan Persaudaraan Matahari, saya cukup sering mengalami hal serupa. Solusi praktisnya adalah dengan menyendiri menjauh dari keramaian, untuk mengisi kembali (recharge) energi yang terasa terkuras. Setelah mengenal meditasi/hening yang menjernihkan diri, saya baru menemukan jawabannya, bahwa tanpa menjernihkan diri dan menjaga medan energi diri dengan ‘Bermeditasi/hening Penjernihan Diri, aksi kepedulian yang berlebihan, kemelekatan, khawatir berlebihan, dan prasangka buruk yang disebut sisi gelap (darkside/shadows) menjadi sumber dari kebocoran energi sehingga rentan terpapar energi negatif dari luar diri. Ibaratnya seperti menyiram tanaman, tapi wadah penyiramnya tidak pernah diisi ulang.

Dalam ilmu ‘Seni Hidup SHD, dijelaskan bahwa peristiwa energi yang terkuras tidak semata-mata hasil kerja para vampir energi saja, tetapi ada kontribusi para spons yang belum mengerti cara membersihkan dan melindungi medan energinya. 

Karena medan energi diri yang belum jernih, secara otomatis menarik energi dari luar dengan frekuensi yang sama, alias ‘Hukum Tarik Menarik. Seni Hidup SHD mengajarkan agar setiap individu mampu secara mandiri menjernihkan diri terlebih dahulu. Secara mandiri memperbaiki medan energi diri dengan bermeditasi/hening yang berdampak  ‘Penyembuhandan ‘Detoksifikasi. Dan secara mandiri mampu melindungi diri, agar tidak mudah terpapar energi negatif dari luar diri dengan cara yang tepat, tanpa perlu bersembunyi dari keramaian. 

energy leaks 2 persaudaraan matahari sekolah kehidupan


Sebagai pemilik HSP yang sangat tekun bermeditasi/hening penjernihan jiwa, saya merasakan manfaat yang maksimal untuk mengelola berbagai impuls dinamika energi dari luar diri yang ‘mampir’ termasuk melindungi diri dari vampir energi. Dengan memperbaiki medan energi diri menjadi jernih, saya mengurangi potensi ‘mengundang’ energi negatif dari luar diri. Selain itu saya menjadi ahli dalam ‘Mengelola Diri (
self regulation)’ untuk menjaga diri dari beragam dinamika energi. Dengan berlatih meditasi/hening penjernihan diri, saya seperti dilatih untuk membangun ‘Self Mastery, sehingga dapat melindungi diri dari kebocoran energi dan paparan energi yang toxic, tidak lagi terjadi kelelahan secara emosi maupun fisik.

Cara yang terbukti efektif sebagai praktik anti bocor adalah dengan meditasi/hening penjernihan diri, dengan melakukan langkah sebagai berikut:

  1. Redakan sensasi fisik yang tidak nyaman dengan meditasi/hening penjernihan jiwa tanpa menganalisis dan menyimpulkan narasi yang tidak jernih
  2. Setiap ada keinginan untuk menilai dan menyalahkan objek di luar diri yang meronta, redakan dengan meditasi/ hening penjernihan diri 
  3. Stop tindakan atau pikiran yang diketahui tidak tepat dan tidak benar, gunakan logika yang lebih sehat untuk menghentikannya. Tapi, jangan berhenti sampai di sini saja dan merasa cukup menepis dengan teori bijak, segeralah meditasi/hening penjernihan diri.
  4. Pilih sikap yang tepat, dan segera ubah sikap yang tidak tepat. Sudah tahu salah – stop segera, sudah tahu ngeyel – stop segera, sudah tahu carles dan bela diri – stop segera, sudah tahu takut dan pengen ngumpet – lawan rasa takutnya dan hadapi, sudah tahu berkhayal – stop berkhayalnya, sudah tahu prasangka buruk – stop prasangkanya, dan seterusnya. Lalu meditasi, meditasi dan meditasi, hening, hening, dan hening. Tanpa meditasi/hening penjernihan diri, yang terjadi adalah menumpuk dan menekan (repress dan suppress) jejak sisi gelap di bawah karpet.
  5. Latih langkah ini dengan konsisten karena meregulasi diri dan self mastery untuk menjaga kebocoran energi adalah keterampilan (skill). Keberhasilan parsial, tidak akan menjamin hasil yang baik dan stabil, sehingga mudah bocor kembali. Kunci dari hasil (skill) yang baik adalah konsistensi, maka apabila tidak dilakukan dengan konsisten, keterampilan tidak akan terbentuk karena bolak-balik, “Mulai dari 0 ya, Kakak.”
  6. Tanpa meditasi/hening tidak ada proses penjernihan diri karena sisi gelap tidak bisa hilang hanya menggunakan teori bijak.

Pelajaran memperbaiki Self-awareness memang harus dimulai dengan menghentikan kebiasaan menilai situasi di luar diri dengan tidak utuh. Mengubah habit menyalahkan objek di luar diri atas peristiwa yang tidak menyenangkan. Pelajari dengan baik cara bekerja ‘Hukum Semesta yang selalu presisi. ‘Membangun Habit’ dan ‘Self Discipline baru yang dapat menggeser external locus menjadi internal locus, agar menjadi lebih fokus membereskan apa yang ada pada diri sendiri dulu. Jadikanlah praktik mindfulness sebagai alat yang efektif bagi pengembangan diri yang dampaknya bisa dibawa sampai pindah dimensi.

“Unlock your consciousness, clarity creates momentum” ~ Pure consciousness.

 

Ay Pieta
Pembimbing dan Direktur Persaudaraan Matahari
8 September 2025

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda