Skip to main content
Refleksi

HENING DAN BERAKSI, OPO MANEH IKI?

7 September 2024 Ay Pieta No Comments

Memasuki dunia spiritual pada umumnya hanya perkara mencari cara untuk menjauhkan diri dari dinamika dunia atau memenuhi berbagai hasrat egoistik dengan duduk diam bersila dan memejamkan mata sampai terasa tubuh ini melayang ke langit.

Namun di Persaudaraan Matahari, ajaran, pakem, pengertian dan budaya nuansa belajar spiritualitasnya memang berbeda dengan ajaran spiritual di mana pun. 

Di sini kami belajar meditasi berserta segenap pengetahuan Semesta tanpa batas yang indah.  Setiap saat selalu ada saja perkembangan ajaran dan ilmu pengetahuan baru serasa tidak ada habisnya. Selain belajar meditasi, kami pun harus tetap beraksi menghasilkan karya yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama. 

Ajaran Spiritual Murni Setyo Hajar Dewantoro (SMSHD) memang bukan untuk mencetak pertapa yang sembunyi di gunung keramat, punya kesaktian, dan bisa melayang dalam ekstase metafisika. Tapi, justru kami harus menginjak bumi, sadar penuh dalam karya yang dihasilkan atas dasar kemurnian jiwa di mana sumber ketulusan berasal.

Slogan hening dan beraksi menjadi tagline yang menggambarkan apa sebenarnya inti dari ajaran SMSHD. Sambil bermeditasi kami terus beraksi dalam karya, melatih ketulusan dalam karya karena ketulusan tidak akan bisa diciptakan dengan menghafal kata-kata bijak dan mensugesti kalimat kebajikan saja, tapi harus senyatanya termaterial dalam sebuah karya nyata. 

Walaupun karya yang dihasilkan belum semegah bangunan tertinggi dunia atau sekeren peluncuran satelit, namun sehelai batang sorgum maupun sebuah terong yang tumbuh dari hasil tanam di pekarangan yang dilakukan dengan ketulusan tanpa merusak Ibu Bumi dengan pupuk kimia sintetis merupakan kontribusi berharga bagi kesehatan diri dan Ibu Bumi, walaupun dianggap receh dan dipandang sebelah mata penuh cibiran.

Dasar dari pembelajaran spiritual yang dijalankan dengan laku hening/meditasi, di mana kami diharapkan untuk mampu stabil dalam kondisi meditatif sepanjang hari, adalah tentang bagaimana kita bisa mensyukuri hidup itu sendiri. Ketika menjalankan hidup, mampukah bersyukur sepanjang hari, berapa banyak ingat bersyukur dibandingkan dengan mengeluh dan memberontak terhadap situasi yang tidak sesuai dengan idealisme pribadi, dan seberapa besar rasa syukur itu mendampingi semua aktivitas kita. 

Terbukti, mau seberapa banyak dan sesedikit apa pun materi yang kita punya, tidak menjamin manusia menjadi bahagia. Semua pihak menyatakan miskin atau belum kaya karena selalu punya idealisme di atas dirinya sebagai patokan. Yang tidak bisa makan ayam setiap hari merasa akan bahagia kalau mampu makan ayam setiap hari, yang rumahnya mengontrak merasa akan bahagia kalau bisa beli rumah sendiri, bahkan yang sudah punya banyak aset pribadi berupa rumah dan kendaraan pun masih berpatokan akan merasa bahagia kalau punya mobil yang jauh lebih mahal lagi.

Ternyata sekian lama kita sekolah dan belajar, tidak ada yang mengajarkan bersyukur. Tidak ada pula yang mengajarkan ketulusan, yang diajarkan hanya pamrih dan penuh kalkulasi, diajarkan untuk melakukan kebaikan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Melakukan sesuatu disertai rasa bersyukur yang konstan akan membuat semua pekerjaan menjadi penuh kesukacitaan, penuh kreativitas, dan penuh keajaiban. Contoh sederhana, ketika mencuci piring, apabila dilakukan dengan tanpa mengeluh dan sibuk berhitung berapa banyak piring yang harus dicuci, dilakukan dengan meditatif sehingga memunculkan rasa syukur, maka pekerjaan itu akan terasa menyenangkan, ringan, dan secara ajaib akan terasa cepat selesai dengan kebersihan yang memuaskan, selain itu tentu bermanfaat bagi orang lain yang mau makan dan memerlukan piring.

Hening dan beraksi. Dengan pengertian bekerja dalam keheningan atau dalam kondisi meditatif. Mulut bisa berbicara dan tetap meditatif, anggota tubuh bisa bekerja dan aktif bergerak, namun tetap meditatif.

Tentu hal ini sulit dibayangkan bagi yang belum pernah menjalani, karena dianggap absurd dan mustahil saking kadung melekat dengan konsep meditasi yang umum tersebar di seluruh belahan Planet Bumi.

Memang yang seperti ini hanya ada di ajaran SMSHD karena ajaran ini adalah ajaran spiritual murni, yaitu ajaran yang paling logis yang sebenarnya paling mudah untuk dipraktikkan, asalkan isi kepala tidak kadung terlalu banyak konsep yang ilusif dan mau berendah hati untuk sekadar bernetral diri dari skeptisisme dan prasangka buruk. Coba dan buktikan dalam pengalaman otentik dulu. Kalau pun pembuktiannya perlu waktu yang panjang dan dianggap sulit, tentu yang salah bukan ajarannya, ‘kan?

Yang berhasil membuktikan sudah cukup banyak di komunitas Persaudaraan Matahari bukan hanya saya atau Guru SHD, sehingga sudah cukup terlegitimasi bahwa spiritualisme yang paling logis dan holistik seharusnya mentransformasi dan mencetak manusia yang bahagia, berdaya, dan berdikari. Inilah yang disebut dengan berkelimpahan, berlimpah kebahagiaan sejati dan berlimpah daya sehingga mampu berdikari sesuai jatah dalam kehidupan saat ini.

Dampak bermeditasi dalam ajaran SMSHD adalah kondisi yang meditatif, menjadi momen pembuktian akan kemampuan meditasi itu sendiri apabila dilakukan sambil berkarya. Meditasi merupakan satu kesatuan dengan kehidupan selama kita bernafas, sadar, melek dan bukan pingsan atau mati. Satu kesatuan dengan kegiatan dan pekerjaan yang kita jalani sepanjang kita melek, mandi, makan, masak, menyapu, berkendara, nonton YT, membaca, dan semua kegiatan di mana kita lakukan dengan sadar sambil bernafas.

Dalam ajaran SMSHD di mana modal meditasi hanya memiliki nafas dan sadar, maka kalau menahan nafas, tentu tidak bisa meditasi/hening. Begitu pula ketika tidak sadar, yaitu tidur atau pingsan. Maka, seharusnya mudah untuk dimengerti bahwa selama sadar dan bernafas maka sepanjang itulah manusia bisa dalam kondisi meditatif melalui teknik meditasi yang diajarkan dalam SMSHD.

Tidak percaya? Buktikan dulu aja, lalu ceritakan hasilnya.

 

Ay Pieta
Pamomong dan Direktur Persaudaraan Matahari
6 September 2024

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda