Skip to main content
Refleksi

MELATIH AKAL SEHAT

13 August 2025 Ay Pieta No Comments
Melatih akal sehat features image - Persaudaraan Matahari Sekolah Kehidupan

Dalam kamus pengembangan diri, kemampuan menggunakan akal sehat merupakan salah satu aksi intelektualitas yang bisa dilakukan dengan menggunakan landasan teori dan premis yang dipercaya kebenarannya. Bisa juga dilakukan dengan memastikan korelasi antara teori atau premis secara konsisten logis dan nyambung satu sama lain. Melatih akal sehat memang tampak sepele, bahkan semua manusia merasa sudah memiliki akal sehat selama sudah mengerti bahwa 1+1 = 2 atau bisa menghitung uang. Parameter kepemilikan akal yang sehat bisa disahkan ketika sudah punya banyak ijazah dan sertifikat training. Persis sama ketika belum mengenal meditasi/hening penjernihan diri, saya pun begitu. Batasan ambigu berupa parameter individual menyebabkan banyak pihak saling debat mempertahankan ‘akal sehat’ sesuai batasan intelektualitasnya masing-masing. Itulah mengapa melatih akal sehat ternyata tidak semudah yang dibayangkan dan memiliki tantangan tersendiri.

Melakoni Seni Hidup SHD yang diajarkan di ‘Sekolah Kehidupan Persaudaraan Matahari’, saya baru mengerti bahwa semua elemen kehidupan ternyata dipelajari lebih mendalam. Dan, kualitas elemen kehidupan ternyata bisa terus ditingkatkan dan ditransformasi agar dampaknya pun semakin utuh, holistik, dan awet berjangka panjang. Selain meningkatkan kualitas karakter diri, meningkatkan ‘Kualitas Kesehatan’ jasmani dan rohani, termasuk di dalamnya meningkatkan kualitas kesehatan akal atau daya untuk berpikir dengan rasional yang jernih, sehingga menghasilkan buah pikiran yang jernih dan menyehatkan.

Setelah menjadi praktisi ‘Meditasi/Hening Penjernihan Diri’, saya menemukan bahwa elemen kehidupan berupa akal sehat pun bisa diperdalam pengertiannya dan ditingkatkan kualitasnya sampai ke titik tertinggi.

Titik tertinggi adalah titik puncak kejernihan akal manusia, yang tidak lagi memiliki bias persepsi, tidak lagi terhalangi oleh ‘Mental Block’ dan pengalaman hidup yang traumatis. Tingkat kejernihan akal manusia berbanding lurus dengan kesehatan akal itu sendiri. Semakin jernih lapisan kesadaran, maka semakin jernih ‘Kerja Fungsi Otak’, semakin jernih akal, dan terciptalah akal yang sehat, serta membuahkan pikiran dan persepsi yang sehat.

Melatih akal sehat 2 - Persaudaraan Matahari Sekolah Kehidupan

Melatih akal dan logika agar menjadi sehat, ternyata membutuhkan metode yang tepat, disertai riset dan eksperimen dengan alat yang sepadan. Data atau informasi yang diproses dengan akal membutuhkan kelengkapan sudut pandang dan kejernihan kesadaran, agar mencapai kualitas ‘kesehatan’ yang dibutuhkan. Tanpa menggunakan metode yang tepat, maka kejernihan akal malah akan terdegradasi dan penuh ilusi, sehingga buah pikiran dan persepsi pun menjadi tidak sehat dan penuh bias.

Dulu saya pun merasa bahwa akal yang dimiliki sudah cukup sehat, tetapi ternyata belum sehat-sehat amat. Melalui latihan meningkatkan self-awareness dan praktik mindfulness, saya menemukan banyak sekali persepsi yang bias dan keliru walaupun tampak bijak. Ternyata, bejibun ilusi kebijaksanaan yang salah server bisa menyebabkan akal jadi belok nyasar ke arah kompas yang salah dan menciptakan ilusi.

Tetapi, melalui praktik mindfulness yang disertai proses penjernihan diri, proses melatih akal dan logika yang jernih dan sehat menjadi lebih mudah, ketimbang memaksakan menghafalkan ribuan teori bijak saja.

Apalagi bagi yang kapasitas memorinya terbatas dan tidak mampu menghafalkan terlalu banyak teori, seperti saya. Yang ada konslet sendiri akibat terlalu banyak menyimpan teori bijak yang tidak konsisten logis dan tidak nyambung satu sama lain. Memang membutuhkan metode yang lebih grande ketimbang sekadar berlomba menghafal teori untuk memastikan konsistensi logika. Ibaratnya membangun logical reasoning dengan lebih jernih melalui sudut pandang yang lengkap agar tidak banyak distorsi yang muncul, terutama dari simpanan bawah sadar.

Paket lengkap yang saya jalani berupa Seni Hidup SHD, memang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan secara holistik. Salah satunya adalah melatih akal agar selalu sehat, melalui aksi peningkatan self-awareness dan praktik mindfulness. Dilengkapi dengan proses penjernihan diridetoksifikasi, dan penyembuhan lapisan kesadaran dari jejak sisi gelap (shadows/darkside) untuk memastikan akal yang jernih. Menata ulang (rewireautopilot pola bernalar berbasis luka batin, trauma, innerchild, watak angkara, dan ilusi dengan revolusi sikap dan cara berpikir. Dengan tekun bermeditasi/hening pemurnian diri maka peningkatan kualitas dapat dilakukan sampai ke titik paling maksimal, holistik, dan awet seumur hidup, bahkan dibawa terus ketika cus ke dimensi lain.

Yuk, ah.

Life is a perpetual growth of consciousness.” ~ Sigma Lifestyle

 

Ay Pieta
Pembimbing dan Direktur Persaudaraan Matahari
12 Agustus 2025

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda