Skip to main content
Refleksi

LIFE CHANGING SKILLS

24 March 2025 Ay Pieta No Comments

Menurutmu apa saja keterampilan yang membawa perubahan dalam hidup?

Bagi saya jawabannya adalah meditasi/hening pemurnian jiwa, karena keterampilan lain yang pernah saya latih, belum pernah ada yang memberikan perubahan dalam hidup sebesar dan seajaib ini. 

Meditasi/hening pemurnian jiwa membuat hidup saya berubah menjadi lebih baik, lebih utuh/holistik dan permanen. Menjadi ahli dan terampil dalam bermeditasi/hening pemurnian jiwa telah membuat cara pandang terhadap kehidupan berubah. Pola pikir dan perilaku berubah menjadi lebih ajeg karena mengerti arah dan tujuan yang menjadi pedoman atau arah ‘Kompasyang tepat. Hidup terasa menjadi terasa lebih utuh – ‘Become a Whole, membahagiakan (fulfilling), dan memuaskan (content). 

Melalui habit bermeditasi/hening pemurnian jiwa, tatanan hidup berubah secara signifikan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Dari yang statis dan robotiks berubah menjadi hidup lebih mengalir dan ‘Menari dengan Gerak Semesta.

Berbeda dengan ketika masih jadi kolektor kalimat bijak, hidup ternyata penuh dengan pemberontakan, penuh dengan ‘Bloking Mental dan Sabotase Diri, penuh dengan pelarian dan manuver perlindungan demi mempertahankan zona nyaman.

Dengan berlatih meditasi/hening pemurnian jiwa Spiritual Murni SHD, maka secara otomatis akan memberikan dampak kepada:

  1. Pola pikir (mental model/mindset)
    Memperbaiki pola pikir yang bertumbuh (growth mindset) terhadap esensi kehidupan, cara pandang dan pemahaman akan Hukum Semesta pada kehidupan manusia. Memperbaiki cara pandang dan penyadaran anugerah hidup sehingga mengerti cara ‘Bersyukur dengan Ketulusan’. Memperbaiki cara menjalankan kehidupan yang selalu penuh dengan dinamika, melalui sikap penerimaan dan kepasrahan (embrace). Belajar untuk menyikapi kehidupan yang tidak pernah permanen, selalu bergerak dan berubah (impermanence life).
  2. Kewaspadaan diri (self-awareness)’, Kecerdasan Emosi (EQ)’ dan ‘Kesadaran (mindfulness)’
    Membuka kesadaran terhadap diri sendiri untuk memahami diri sendiri dengan lebih utuh. Mempelajari bagaimana mengelola emosi, bagaimana bersikap tepat dan apa dampaknya bagi diri serta lingkungan. Belajar menata respons dan reaksi dengan memilih sikap yang tepat. Misalnya, dengan memilih untuk bermeditasi/hening formal sebelum memberikan respons atau bereaksi.
  3. Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) dan berpikir strategis (strategic thinking)
    Bagaimana melatih diri untuk mendaya guna fungsi pikiran dengan jernih, tepat guna, dan optimal. Tidak berlebihan, tidak overthinking, tidak stress, tidak burnout dan tidak terganggu/tidak terdistorsi oleh sisi gelap (shadows). Belajar menjadi pengamat yang netral dan berwawasan luas, terbebas dari batasan yang mempersempit perspektif/cakrawala pandang terhadap sebuah situasi.
  4. Ketangguhan dan resiliensi dalam menjalankan kehidupan yang sarat pembelajaran dan perbaikan tiada henti berlangsung seumur hidup (lifetime learning)
    Membangun Habityang sehat dan konstruktif sehingga membentuk karakter yang berdaya tahan tinggi, tidak mudah melempem, tidak mudah stress dan frustasi, mau bekerja keras dan tidak mudah hanyut dalam godaan materialistik yang menjerumuskan.

    Namun, ternyata membangun habit bermeditasi/hening pemurnian jiwa bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang. Maka, bagi yang terlalu sulit untuk membangun habit bermeditasi/hening pemurnian jiwa karena satu dan lain hal, bisa mencoba hal berikut untuk dilakukan secara paralel dengan latihan meditasi/hening pemurnian jiwa.

  1. Menata pola pikir (mindset) yang lebih sehat dan konstruktif, dengan cara melatih logika sehat ketika mempelajari teori dasar ajaran Spiritual Murni SHD tentang esensi kehidupan dan ‘Hukum Semesta‘.
  2. Bersikaplah seperti anak sekolah yang baru pertama kali mengenal pelajaran di sekolah dasar. Tidak perlu merasa lebih mengerti tentang mata pelajaran ketimbang guru/pembimbing di sekolah, walaupun sudah melakukan serangkaian kursus dan pelatihan sebelum masuk sekolah dasar.
  3. Praktik dan buktikan dulu dengan cara yang tepat sebelum membuat kesimpulan. Lakukan riset dan percobaan sebanyak-banyaknya dengan teknik dan landasan yang telah diberikan agar menjadi sepadan untuk diperbandingkan. 

Keterampilan yang membawa perubahan dalam hidup secara holistik, (bagi saya) adalah keterampilan dalam bermeditasi/hening pemurnian jiwa. 

Kalau dirimu apa?

 

Ay Pieta
Pamomong dan Direktur Persaudaraan Matahari
24 Maret 2025

 

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda