Dulu saya sering mengeluh mengapa untuk hidup sehat membutuhkan biaya yang besar – harus punya asuransi kesehatan, bahan pangan yang dianggap menyehatkan harganya selalu mahal, biaya untuk perawatan fisik yang tinggi, membeli suplemen, langganan olahraga dengan berbagai atributnya yang tidak murah, dan seterusnya. Ternyata, di umur menjelang separuh abad, saya menemukan cara paling hemat dan ekonomis untuk hidup sehat. Membuktikan khasiatnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan secara bertahap. Perbaikan fungsi organ, peningkatkan imunitas, energi hidup yang lancar dan dampak berupa ‘Anti Aging’ yang membuat saya berhemat sangat banyak.
Bagi saya, meditasi/hening penjernihan diri merupakan alat penopang kehidupan dan pencipta kesehatan yang memberikan keseimbangan dalam menjalankan kehidupan.
Alat yang sebenarnya sudah disediakan dengan lengkap oleh Sang Pencipta, yaitu alat sederhana, murah meriah, hemat, ekonomis, bahkan tanpa biaya apabila bisa merawatnya, alat yang memungkinkan untuk dilakukan kapan saja di mana saja. Secara umum tentu sudah dikenal manfaat hidup yang mindful atau ‘Present Moment’, dan hidup meditatif dalam kesadaran yang jernih, di antaranya:
- Manfaat bagi mental atau pikiran
Menenangkan pikiran, mempertajam cara berpikir, menjernihkan mindset, menjaga kesehatan pikiran, meningkatkan kecerdasan, ‘Menata Pola Pikir‘ yang konstruktif. - Manfaat bagi fisik
Relaksasi, meningkatkan imunitas, memproduksi hormon bahagia, melepas hormon stres, mengoptimalkan kinerja organ tubuh, menyehatkan tubuh fisik, ‘Anti Aging’. - Manfaat bagi emosi
Menyeimbangkan emosi, mengelola gejolak emosi, menciptakan ketenangan batin, membangun ‘Kecerdasan Emosi’.
Praktik mindfulness dengan bermeditasi/hening penjernihan diri tentu merupakan praktik ‘Self-care’ dan ‘Self-compassion’ yang memberikan dampak ‘Penyembuhan (healing)’, ‘Mendetoks’, dan ‘Membersihkan’. Berdampak ‘Melepas Mental Block’, ‘Menata Mindset’, ‘Mengelola Respons dan Emosi’, yang selanjutnya memberikan dampak terhadap kestabilan ‘Kesehatan Fisik’. Juga memberikan dampak bagi pengembangan diri (self develompmet) karena secara nyata ‘Membangun Karakter’ hingga mencapai kualitas terbaik, membangun disiplin dan ‘Habit yang Sehat dan Konstruktif’, sehingga kesehatan tidak hanya bersifat parsial dan jangka pendek, namun sehat yang berlimpah secara holistik dan awet berjangka panjang.
Hidup yang mindful, apalagi diliputi kesadaran yang jernih, sudah pasti membuah kualitas kehidupan yang semakin positif dan konstruktif.
Membangun rutinitas bersyukur (gratitude routines) sehingga mampu menjalankan ‘Kehidupan dengan Sukacita’ walaupun situasi sama sekali tidak ideal. Bahkan, menularkan dampak sukacita yang menyehatkan bagi orang lain yang ada di sekitar. Minimal menjadi inspirasi dan diteladani diam-diam, walaupun banyak yang terlalu gengsi untuk mengakui.
Dengan berlatih meditasi/hening penjernihan diri, sewajarnya akan terjadi peningkatan ‘Self-awareness’ dan mindfulness pada diri. Tetapi pada praktiknya, rutinitas bermeditasi/hening penjernihan diri perlu dibarengi dengan ketegasan dalam perbaikan cara berpikir, cara bersikap, dan melatih logika yang sehat, sehingga ketika latihan Seni Hidup ala SHD ini dilakukan sebagai satu kesatuan ‘Gaya Hidup (lifestyle)’, kita akan mampu memegang ‘Kendali atas Pola Berpikir dan Emosi (self mastery)’ di berbagai tingkatan kualitasnya.
Apabila aplikasi Seni Hidup SHD ini hanya dilakukan sebagian, misalnya perbaikan sikap namun tidak disertai bermeditasi/hening penjernihan diri, maka akan kembali terjebak dalam ‘Siklus Ruminasi’ penumpukan dan proses katarsis berulang. Siklus berulang inilah yang seringkali membuat kanker (kantong kering), dan tidak lepas dari degradasi kesehatan fisik di masa depan.
Membangun cara hidup yang sering bersyukur dan menjalankan kehidupan dengan sukacita melalui praktik meditasi/hening penjernihan diri ternyata menjadi cara paling hemat dan ekonomis untuk menjadi sehat.
Yang sehat pun lengkap, mulai dari pikiran, mental, emosi, tubuh fisik, dan ofkors Sang Jiwa turut menjadi terang dengan medan energi yang akan menarik elemen kehidupan sepadan. Dirimu gimana? Sudah menemukan cara untuk hidup sehat yang paling ekonomis dan berdampak holistik? Ceritakan, ya.
“Pure consciousness is the best health, good health is the best wealth” ~ Pure Consciousness.
Ay Pieta
Pembimbing dan Direktur Persaudaraan Matahari
25 Juli 2025
Reaksi Anda:
