Skip to main content
Spiritual

MENYINGKAP MISTERI AKHIR ZAMAN, IMAM MAHDI, SATRIA PININGIT DAN KEDATANGAN KEMBALI YESUS

3 June 2021 Setyo Hajar Dewantoro No Comments
Misteri Akhir Zaman

Jagad raya diliputi kekosongan yang tanpa batas. Ia selalu berkembang; seiring energi penciptaan yang terus mengalir dari kekosongan yang tanpa batas itu. Maka saya menyangkal kemungkinan hancur totalnya jagad raya, karena yang terjadi adalah kebalikannya. Universe baru selalu muncul; sangat jelas bahwa kehidupan tak hanya ada di planet Bumi yang mengada 4,5 milyar tahun silam. Universe yang ada juga bukan hanya universe yang kita tempati ini dan mengada 13,5 milyar tahun silam. Maka kita perlu mengerti terminologi multiverse dan omniverse untuk menggambarkan realitas universe yang jumlahnya tanpa batas. Kita tak tahu kapan pertama kali ada universe sebagai kumpulan dari planet, bintang, matahari. Permulaan waktu tak terjangkau, dan akhir waktu tak bisa didefinisikan.

Kehancuran hanya bisa terjadi secara parsial; seperti hancurnya peradaban di Planet Mars karena hampir keseluruhan permukaannya diliputi zat radio aktkf. Ada sebuah pertamyaan, akankah Planet Bumi menjadi seperti Planet Mars dimana peradabannya tinggal menjadi kenangan? Atau, ia tetap menjadi Bumi yang hijau dan lestari untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Semua ditentukan oleh manusia yang hidup saat ini. Segala pengambilan keputusan dan tindakan secara kolektif dari umat manusia di Bumi jadi penentu nasib Bumi. Nasib Bumi ditentukan oleh kita, bukan oleh sosok-sosok yang kita imajinasikan.

Bergegaslah menjadi diri terbaik sesuai rancangan agung, dan memberikan karya terbaik bagi Ibu Bumi. Jangan terjebak pada penantian yang tak berujung. Jangan pula mensugesti diri dengan narasi kehancuran yang datang dari dunia kegelapan.

Imam Mahdi, Satria Piningit, Yesus yang datang kembali, bukanlah tokoh yang datang saat Bumi ini telah hancur berantakan

Cara pandang yang akurat adalah seperti ini: 1. Label-label itu terkait dengan tingkat kesadaran dan peran yang bisa dicapai oleh siapapun yang hidup saat ini. Siapapun dari 7,7 milyar manusia yang hidup ini, yang telah bertransformasi menjadi jiwa ilahi, dan bekerja membangun bumi surgawi adalah manusia yang layak digelari dengan label itu. 2. Label itu terkait dengan jiwa agung dari masa lalu yang telah terlahir kembali sebagai manusia, memulai keberadaaannya dari sosok bayi hingga menjadi manusia tercerahkan. Hanya keberadaannya tidak sesuai dengan bayangan Anda sehingga Anda tidak mengenalinya. Padahal jiwa agung itu telah berkarya membimbing manusia menuju jalan keselamatan.

Tiada akhir zaman dalam arti datangnya kehancuran total. Kehancuran yang mungkin terjadi adalah kehancuran parsial akibat keserakahan dan kegoblogan manusia. Ini mungkin dan niscaya terjadi jika mayoritas manusia meneruskan keserakahan dan kegoblogan itu. Tetapi, kita punya opsi, yang terjadi adalah justru pergeseran dari jamam kegelapan menuju jaman terang. Yang berakhir adalah siklus kejatuhan dan dimulainya siklus kebangkitan.

Ayo…Anda mau pilih mana? Bersama saya dan para ksatria cahaya bekerja membangun bumi surgawi sejak saat ini juga? Atau sibuk berkhayal dan menunggu datangnya sosok yang Anda imajinasikan?

SHD

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda