Skip to main content
PembelajaranPijar KesadaranSpiritual

Apa Faktor Kunci Keberhasilan dalam Pembelajaran Spiritual?

5 January 2023 Persaudaraan Matahari No Comments

Berdasarkan hasil pengamatan saya kepada murid-murid saya, saya menemukan faktor-faktor kunci yang membuat mereka berhasil bertumbuh atau malah stagnan di jalan spiritual. Apa saja faktornya? Berikut penjelasannya,

Pertama, murid yang berhasil itu tidak meremehkan ajaran saya. Dia sungguh-sungguh mencoba untuk mengerti apa yang saya maksudkan dengan kata-kata. Kalau saya sampaikan hening, purifikasi, transformasi, maka dia pelajari betul, tidak ngarang-ngarang sendiri, tidak cocoklogi, tidak bawa-bawa teori yang entah dari mana untuk disama-samakan dengan yang saya sampaikan, padahal jelas tidak sama.

Kedua, Setelah dia memahami dengan utuh, maka dipraktikkan dengan sungguh-sungguh setiap hari, setiap waktu, sebisa-bisanya, semaksimal mungkin.

Saya menemukan korelasi yang sangat nyata antara kesungguhan dalam belajar dengan hasil dari pembelajaran. Orang-orang yang konsisten dengan Level of Consciousness (LoC) tinggi adalah mereka yang level kesungguhannya juga tinggi. Misalnya, skor tingkat kesungguhan seseorang dalam belajar dari rentang 0-10, Anda akan temukan bahwa orang yang betul-betul level kesadarannya bisa bertumbuh naik adalah mereka yang stabil di angka yang tinggi, ditunjukkan dengan angka 7-9 dari 10.

Kenapa ada teman-teman yang tidak bertumbuh secara kesadaran? Karena belajar spiritualnya tidak sungguh-sungguh. Level kesungguhan belajar spiritualnya rendah, yaitu 1, 0,5 bahkan 0,3 dari 10. Mereka hanya ikut ubyang-ubyung (ikut-ikutan) belajar, tapi nggak jelas tujuannya.

Kalau Anda punya kesungguhan, Anda akan mengerti bahwa dalam belajar spiritual ini memang tidak gampang, tidak instan, untuk mendapatkan hasil yang keren. Apalagi kalau sudah bicara menyelesaikan Sisi Gelap. Prosesnya bisa sangat memedihkan, bagaimana Anda bisa menyembuhkan luka batin. Semua luka batin itu bisa muncul ke permukaan, rasa sakit yang pernah dialami di masa lalu itu bisa muncul kembali untuk Anda bereskan. Dan, banyak orang tidak mau hal itu terjadi. Maunya, “Pokoknya beres!” entah itu bagaimana caranya. Mana ada yang bisa begitu?

Mereka yang punya ego tinggi, untuk menyelesaikannya itu pedih. Kemelekatan kepada siapa dan apa pun, baik pada pasangan maupun jabatan, yang membuat jiwa tidak bertumbuh, untuk melepaskannya itu tidak gampang. Maka, belajar spiritual itu memang sebetulnya sangat tidak gampang untuk diselesaikan dengan nilai yang bagus, kecuali Anda sungguh-sungguh.

Ketiga, faktor kunci berikutnya adalah kerendahan hati. Kalau Anda belajar bersama saya, tapi tidak mau menerima apa yang saya sampaikan, itu berarti Anda sombong, nggak butuh belajar, lalu untuk apa belajar kepada saya? Kalau Anda tergabung dalam Persaudaraan Matahari, tapi tidak mau dievaluasi, lalu untuk apa?

Kalau saya sampaikan pada Anda, “Anda masih sombong.”

Lalu, Anda masih nggak terima dengan menyangkal, “Nggak! Saya nggak sombong.”

Bagaimana ceritanya, saya bisa tahu kalau Anda memang sombong. Kalau Anda tidak rendah hati, Anda tidak akan berhasil. Anda gampang tersinggung atau baper ketika diberi sebuah masukan, maka Anda tidak akan pernah berhasil di jalan ini. Tanpa Anda melurunkan ego Anda, Anda tidak akan berhasil di jalan ini.

Keempat, kunci keberhasilan dalam pembelajaran spiritual adalah jujur pada diri sendiri. Artinya, mengakui kalau diri ini memang masih banyak kekurangan, masih sombong, memang malas, mengakui dengan apa adanya. Karena, dengan pengakuan itu, ada jalan untuk penyelesaian.

Jangan sok imut, sok sudah selesai dengan diri sendiri. Hal ini nggak bisa!

Teman-teman yang gagal itu adalah teman-teman yang tidak sungguh-sungguh, tidak jujur pada diri sendiri, tidak rendah hati, dan tentu saja salah tujuan dalam belajar spiritual.

 

Setyo Hajar Dewantoro
Serial Webinar Spesial
Ajaran Persaudaraan Matahari untuk Kesempurnaan Jiwa Seri 1
14 Agustus 2022

 

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda