RENUNGAN 2 MEI
Pendidikan adalah jalan menuju kebangkitan satu bangsa. Lewat pendidikan, dipicu kebangkitan jiwa-jiwa agung Nusantara. Pendidikan di berbagai jenjangnya, memberi kesempatan bagi setiap jiwa untuk mengalami transformasi kesadaran, penguatan budaya sesuai jatidiri dan pengembangan talenta sesuai cetak biru pribadi.
Dalam konteks keindonesiaan, pendidikan sewajarnya diorientasikan untuk membuat setiap warga bangsa menghayati Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Pertama-tama pendidikan mesti bisa mengarahkan setiap warga bangsa untuk menyadari bahwa setiap diri bersumber kepada keberadaan yang sama, yang tunggal, yaitu Tuhan yang Maha Esa, apapun suku dan agamanya. Dan semua pribadi sedang menuju kepada kemenyatuan dengan asal mulanya yang tunggal itu, meski jalannya berbeda-beda. Hening Cipta, hingga kemudian terjadi penyelarasan cipta, rasa, karsa dan karya adalah poros dari pendidikan yang dijalankan. Ini tentang menjadikan manusia Indonesia yang seutuhnya.
Dalam proses pengembangan budaya sesuai jatidiri, pendidikan juga sewajarnya memberi ruang bagi tumbuhnya ekspresi kebudayaan pada setiap suku bangsa. Keragaman ekspresi budaya ini membuat Indonesia bisa menjadi menjadi laksana taman bunga yang indah warna warni, memanifestasikan keindahan tanpa batas dari Tuhan Yang Maha Esa. Segenap warga bangsa seyogyanya berkesadaran untuk menghayati tradisinya secara esensial sembari menghormati segenap ekspresi yang berbeda.
Dengan Kuasa dan Kasih dari Tuhan Yang Maha Esa, terjadilah revolusi pendidikan di Indonesia yang bermuara pada realisasi visi Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berbudaya sesuai jatidiri, berdikari secara ekonomi dan berdaulat secara politik.
Reaksi Anda: