Skip to main content
BandungJiwaMeditasiRenunganSetyo Hajar DewantoroSpiritual

Menangkap Suara Tuhan

30 August 2020 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Perjalanan jiwa yang panjang dengan karma tertentu dan keselarasan vibrasi ini yang membuat kita berjumpa dan berjalan bersama. Perjumpaan ini dan kebersamaan kita membuat masing-masing Anda mencapai rancangan Agungnya, yakni menjadi versi diri paling baik, indah, dan Agung. Semua orang berpotensi menjadi jiwa Ilahi. Segenap perjalanan adalah proses yang harus dilalui agar Anda semua secara nyata mencapai jiwa Ilahi sesuai rancangan Agung. Pertemuan dengan saya menjadi momentum akselerasi. Anda bisa meringkas waktu.

Dalam rangka mencapai kondisi jiwa Ilahi itu telah dituntunkan sebuah laku yang sangat sederhana. Kita tidak perlu masuk ke hutan, berlapar-lapar dan kedinginan. Bahkan tidak perlu mendaki ke puncak gunung. Kita bisa menjalani laku tanpa meninggalkan kenormalan kita sebagai manusia. Kita masih bisa bekerja dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Laku yang kita jalankan hanya tentang keheningan, yakni konsisten menikmati segenap momen kekinian. Teknik yang kita jalani sederhana sekali. Hanya merasakan setiap tarikan dan embusan nafas, kapan pun dan di mana pun. Setiap momen sadari selalu ada kasih murni dan kuasa Tuhan. Kita selalu sadar, terhubung, dan menyatu dengan Sang Sumber.

Konsistensi di dalam keheningan ini memastikan Anda terhubung dengan Yang Ilahi. Keterhubungan dengan Diri Sejati memastikan Anda mengalami hal-hal berikut,

Pemurnian Jiwa

Semakin murni dan dimurnikan, semakin menyatu dengan Diri Sejati. Proses pemurnian ini terkait dengan keberadaan energi yang tidak selaras. Jika di masa lalu, sengaja atau tidak sengaja, bermain kekuatan supranatural akan dimurnikan. Yang punya luka batin disembuhkan. Kemurnian adalah buah konsisten keterhubungan dengan Diri Sejati.

Kasih Murni

Siapa pun yang tekun menjalankan keheningan hingga terhubung penuh dengan Diri Sejati pasti tumbuh kasih murni. Anda merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang muncul dari dalam. Sepanjang waktu Anda akan merasakan bahwa di pusat hatilah telaga kebahagiaan dan kedamaian.

Baca Juga: Temukan Aku di Relung Hatimu

Jika konsisten muncul, kita tidak akan mengejar apa pun dalam hidup, mengejar yang kita ilusikan bisa membahagiakan kita. Kita mau berkiprah di bidang apa pun jika sudah tercerahkan, itu bukan karena mengejar kebahagiaan. Anda sudah bahagia. Anda ingin berpolitik, menekuni bisnis, atau apa pun bukan karena mengejar kebahagiaan. Anda hendak menebarkan kebahagiaan di mana pun Anda berada.

Menangkap Suara Tuhan

Keterhubungan dengan Diri Sejati membuat Anda bisa mendengar suara Tuhan dari kedalaman. Setiap manusia mempunyai free will, yakni bebas berkehendak sebagai keistimewaan jiwa. Ada dua pilihan, (1) bertindak berdasarkan kemauan keegoisan dan mengikuti angkara murka, atau (2) memilih setiap langkah selaras sesuai dengan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan bisa kita mengerti dalam keheningan melalui segala rupa tuntunan dari dalam diri. Tuntunan Tuhan bisa muncul dari suara, visual, atau pengertian.

Setia Total

Jika Anda semua sudah bisa menangkap pesan Tuhan, maka langkah berikutnya adalah menjadi orang yang setia. Anda patuh kepada Tuhan dengan segala kehendak dan tuntunanNya.

Apa kunci saya semakin bertumbuh dan semakin cemerlang?

Kuncinya kesetiaan total kepada Sang Sumber, Diri Sejati. Semakin kita naik level, tuntunan Tuhan tidak hanya yang kelihatan besar. Tetapi, mulai dari hal-hal sepele. Pakai baju warna apa, modelnya bagaimana, jalan ke mana, dan seterusnya.

Tidak salah jika orang tercerahkan disebut robot Ilahiah. Dia bergerak tidak mengikuti maunya sendiri, Sang Ego, tetapi mengikuti kehendak Sang Maha Agung.  Bukan berarti tidak punya free will, melainkan memilih dengan free will-nya untuk selaras, setia kepada Sang Sumber.

Kesetiaan total kepada Sang Sejati inilah yang membuat kita selamat.  Kesetiaan total membuat kita konsisten ada di kehidupan surgawi.

Bagaimana memastikan yang kita tangkap adalah suara Tuhan?

Tips dari Mas Wawan, suara Tuhan muncul dari pusat hati diiringi dengan rasa nyes. Supaya nyes-nya keluar harus dipastikan bebas dari distorsi, harus jernih. Keheninganlah yang jadi prakondisi untuk menangkap pesan Ilahi dan tergerak setia mematuhi.

Pengertian dari jiwa Ilahi bisa dibahasakan dengan banyak cara, yakni Kristus atau Adibudha. Intinya orang-orang yang telah menjernihkan jiwanya. Lalu, bisa menangkap segenap tuntunan dari Tuhan yang nyata dalam diri. Selanjutnya, hidup dengan tuntunanNya.

Selain mendapat keselamatan, keterhubungan membuat kehidupan semakin selaras dan diliputi keberkelimpahan. Anda pasti mempunyai momentum untuk bertumbuh. Tidak ada batas akhir untuk pertumbuhan spiritual. Sang Sumber itu tanpa batas.

Baca Juga: Buah Konsistensi di Dalam Keheningan

Jika Anda peka dan memperhatikan pembelajaran kita, setiap momen pasti Anda menemukan perbedaan. Saya tidak pernah berhenti bertumbuh. Ada kesadaran yang kuat bahwa saya tidak pernah berhenti belajar, sepanjang waktu saya belajar. Sesuatu yang saya berikan selalu diperbaharui, tidak pernah sama. Bukan hanya berbeda secara materi, melainkan secara energi. Saya mengalir dan dinamis, mengikuti gerak Semesta. Anda juga perlu melakukannya.

Biarkan diri Anda terus bertumbuh lewat keheningan di mana pun Anda berada lewat kesetiaan total kepada Tuhan yang ada di dalam relung jiwa masing-masing.

 

*Disarikan dari Kajian Mahadaya
Setyo Hajar Dewantoro
Bandung, 22 Agustus 2020

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda