Skip to main content
Setyo Hajar DewantoroSpiritualWedaran

Bukti-bukti untuk Membongkar Kepalsuan Sejarah Nusantara

7 February 2021 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Bagaimana cara membongkar kepalsuan sejarah Nusantara, sementara kebenaran yang kita ungkapkan menggunakan pendekatan spiritual, bukan pendekatan akademik. Adakah bukti-bukti yang bisa kita gunakan untuk meyakinkan mereka yang kadung percaya pada cerita-cerita sejarah palsu yang sudah beredar di masyarakat?

Kita harus mulai dengan menggunakan bagaimana kondisi bangsa kita di masa lalu sebelum sejarah itu datang ke sini. Sebelum mereka datang, apakah bangsa ini bangsa yang terbelakang. Pembuktian sederhananya kita lihat peninggalan leluhur kita. Misalnya candi yang ada sebelum abad ke-10. Candi itu mewakili sebuah keluhuran peradaban karena candi hanya bisa dibangun oleh bangsa yang berspiritual, bercita rasa seni yang tinggi, berteknologi, mempunyai kemapanan finansial, dan mempunyai stabilitas politik. Candi itu menggambarkan tatanan negara yang sudah agung.

Di negeri ini sejak masa yang sangat kuna sudah banyak mengenal ajaran yang sangat luhur. Ajaran Tantra adalah salah satunya. Banyak ajaran lain yang sudah dibahas, seperti Sastrajendra Hayuningrat. Itu semua betul-betul sepadan dengan semua tradisi luhur yang ada di berbagai belahan bumi lainnya. Bangsa kita sudah mempraktikkannya dengan segala pembuktiannya pada saat ini. Misalnya, Batik Sekar Jagad dengan filosofi yang terkandung di dalamnya. Batik adalah simbol dari penerapan sacred-geometry dalam sebua busana. Candi pun penerapan sacred-geometry dalam bangunan arsitektur. Bukti-bukti ini sudah menggambarkan bahwa bangsa kita sudah mempunyai keagungan sejak masa silam.

Yang harus dimengerti adalah pihak-pihak yang menghancurkan bangsa ini terdiri atas dua layer. Ada yang muncul ke permukaan dan ada yang di balik layar. Yang di balik layarlah yang jauh berbahaya. Merekalah yang mengembuskan isu yang menyesatkan saat ini. Perjuangan kita harus strategis. Kita tidak perlu membuat perang dengan yang muncul ke permukaan. Kita tetap fokus pada keheningan. Kita terus membongkar segala kepalsuan ini dan mengungkapkan kebenarannya. Pada saat yang sama kita melebur segala kekuatan yang tidak tampak di permukaan.

Untuk membuktikan dan meyakinkan keluhuran bangsa kita sendiri, mintalah mereka untuk mencari mahakarya di negeri lain yang mengajarkan keluhuran dan keagungan. Apakah mereka memiliki batik, keris, candi, atau alat musik seperti gamelan? Jika mereka tidak memiliki mahakarya, maka mereka mau memberikn ajaran yang seperti apa sebenarnya?

Kita yang tekun dalam laku spiritual ini punya PR besar untuk menulis ulang sejarah Nusantara. Secara umum, sejarah-sejarah di Nusantara ini ditulis dengan berbagai manuskrip, seperti pararaton. Namun, tingkat kebenarannya sangat mengkhawatirkan. Banyak sekali hoax-nya. Jika sejarah dibangun berdasarkan kebenaran tersebut, kacau balau semuanya. Ini jadi PR kita bersama ke depan.

 

Workshop Mahadaya TantraYoga
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Blitar, 16 Januari 2021

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda