Skip to main content
Spiritual

ORANG WARAS BICARA TENTANG VIRUS

27 January 2021 Setyo Hajar Dewantoro No Comments
Tentang Virus

Tubuh manusia dinyatakan sebagai mikrokosmos karena punya gelaran kehidupan yang kompleks seperti jagat raya. Selain tubuh ini memiliki puluhan triliun sel yang bekerja dalam irama kosmis yang mengagumkan, tubuh ini juga memiliki penghuni lain: kita menyebutnya sebagai mikroorganisme. Mereka adalah para virus dan bakteri. Pada bagian ini saya hendak mengungkapkan cara pandang spiritual bahwa mikroorganisme berupa virus dan bakteri ini adalah bagian dari kesempurnaan ekosistem pada tubuh. Keberadaan mereka di tubuh manusia adalah bagian dari rancangan agung; mereka ada di dalam tubuh manusia karena memang berguna.

Selaras dengan cara pandang ini, Tony Goldberg, seorang ahli epidemiologi di Universitas Wisconsin-Madison menyatakan sebagai berikut, “Jika semua virus tiba-tiba menghilang, dunia akan menjadi tempat yang indah selama sekitar satu setengah hari, dan kemudian kita semua akan mati -itulah intinya. Semua hal penting yang mereka lakukan di dunia jauh lebih penting daripada hal-hal buruk.” Sementara Susana Lopez Charretón, ahli virus di Universitas Otonomi Nasional Meksiko, mengungkapkan sebagai berikut, “Kita hidup dalam keseimbangan, dalam keseimbangan yang sempurna. Saya pikir kita akan selesai tanpa virus.”

Banyak ilmuwan yang menegaskan bahwa tanpa virus, kehidupan sebagaimana yang kita saksikan di Bumi ini tak akan pernah ada lagi. Tubuh kita sejatinya sudah dirancang untuk beradaptasi dan berdamai dengan para virus itu. Jadi virus bukanlah untuk dimusnahkan, kita hanya perlu membangun pola hidup yang menciptakan kesetimbangan dan keselarasan ekosistem di dalam tubuh. Sebenarnya, jikapun manusia punya hasrat memusnahkan setiap virus di Bumi, maka itu tak mungkin bisa dilakukan. Namun, dengan mengetahui akan seperti apa dunia ini tanpa virus, bahwa hidup manusia akan musnah tanpa virus, seyogyanya kita dapat lebih mengerti bahwa virus memang merupakan bagian dari penopang kelangsungan hidup manusia. Kita harus belajar lebih dalam untuk mengerti realitas ini guna mengembangkan pola interaksi dengan virus yang lebih membawa keselarasan.

Lalu bagaimana sikap kita terhadap virus?

Dalam sudut pandang spiritual, sebenarnya virus bisa berbahaya jika manusia merusak ekosistem di Bumi maupun di tubuhnya sendiri. Pada kasus tubuh manusia, ekosistem menjadi tidak setimbang dan selaras jika manusia memiliki pikiran dan emosi yang penuh ketakutan, kemarahan, kecemasan, dan semacamnya, sehingga menciptakan fenomena kemunculan virus yang patogen atau merusak. Kerusakan ekosistem tubuh juga terjadi jika manusia memasukkan zat makanan dan minuman yang tak natural, semisal hasil rekayasa genetika, atau hasil rekayasa industri dengan menggunakan obat-obatan kimiawi anorganik untuk mempercepat masa panen.

Dikutip dari Buku Tantra Yoga Pengetahuan Suci tentang Diri, Jagad Raya dan Tuhan karya Setyo Hajar Dewantoro

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda