Skip to main content
Pijar Kesadaran

Faktor-faktor untuk Mencapai Kesuksesan Spiritual

18 October 2021 Persaudaraan Matahari No Comments

Kesuksesan dalam laku spiritual itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yakni, bakat Anda sendiri yang dibentuk dari pencapaian kehidupan lampau. Inilah quality of seed (kualitas benih spiritual) yang masing-masing orang bisa berbeda-beda. Faktor berikutnya adalah upaya Anda sendiri yang melingkupi bagaimana Anda betul-betul belajar menemukan teknik hening yang benar dan mempraktikkannya secara tekun.

Pengaruh terbesar dalam kesuksesan spiritual adalah upaya saat ini. Mereka yang secara bakat tidak terlalu kuat karena pencapaian di kehidupan lampau kurang bagus, maka tidak usah berkecil hati. Anda bisa menutupi kelemahan itu dengan upaya yang sungguh-sungguh.

Faktor berikutnya adalah bimbingan dan limpahan energi dari seorang guru. Ini hanya akan berguna jika Anda berupaya dalam tingkatan yang optimal. Kalau Anda tidak berupaya secara optimal, maka limpahan energi dari saya tidak akan berguna sama sekali.

Analoginya, saya membagi-bagikan air agar Anda mendapatkan jatah air. Jika gelas Anda tertutup, maka air dari saya akan lewat begitu saja. Anda sendiri yang menutup diri. Orang sedekat apa pun dengan saya itu tidak memberikan garansi apa pun jika ia tidak berjuang sendiri dengan sungguh-sungguh. Siapa pun yang berjuang dengan sungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan dukungan luar biasa yang mempercepat prosesnya. Jangan mentang-mentang terhubung kepada saya dan dibimbing saya, pasti akan sukses dalam laku spiritual, bukan seperti itu aturan mainnya. Semua kembali pada upaya pribadi.

Banyak dari kami (murid) yang belum bisa terhubung dengan Diri Sejati, tetapi kami meniatkan untuk terhubung dengan Guru Setyo. Bagaimana maksud penjelasannya?

Keterhubungan dengan saya adalah salah satu bentuk usaha agar Anda mendapatkan energi tambahan atau limpahan energi untuk mempercepat proses agar Anda semakin mudah terhubung kepada Diri Sejati.

Anda menjalankan laku spiritual, tapi tidak tahu cara yang tepat, maka sampai kapan pun juga Anda pasti akan nyasar karena caranya saja salah. Anda tahu cara yang benar dan mau mempraktikkan teknik yang benar, maka Anda punya kemungkinan lebih besar untuk berhasil dan mencapai pencerahan. Sekali pun durasinya bisa sangat lama karena proses mempurifikasi jiwa itu betul-betul harus bertahap. Sekarang Anda bertemu dengan seorang guru yang tidak hanya memberikan panduan tentang teknik hening yang benar, tetapi ia juga memberikan limpahan energi.

Seseorang yang seumur hidupnya, jika bisa berusaha mempraktikkan teknik hening dengan benar mempunyai prospek mencapai dimensi 12, ketika mendapat limpahan energi, maka probabilitasnya bisa jadi berubah. Dia punya card untuk menjangkau dimensi 21. Atau, jika awalnya untuk mencapai dimensi 12 membutuhkan waktu 10 tahun, maka itu bisa diringkas menjadi 1-2 tahun. Tetapi, boosting-an dari saya tidak berguna jika Anda tutup sendiri dengan tidak berjuang secara sungguh-sungguh dengan merasa sudah tercerahkan dan tidak punya sisi gelap. Hanya rumangsa (merasa), bukan sebuah realitas, membuat saya memberikan apa pun itu tidak berguna.

Bagaimana maksud “terhubung” saat ada ajakan meditasi bersama di grup setiap malam?

Ketika Anda mengatakan, “Saya terhubung dengan sungguh-sungguh” berarti Anda membuka diri terhadap energi saya. Bukan Anda yang bisa menjangkau saya, melainkan energi saya yang menjangkau Anda. Apakah Anda membuka diri sepenuhnya? Semua bergantung pada diri masing-masing. Jika benar-benar membuka diri, pasti terjadi proses purifikasi tersebut.

Guru spiritual itu pekerjaan yang bukan hanya mengajari teori, tetapi tugas yang paling berat adalah ia menjaga konsistensi kejernihan dirinya sendiri. Dan, sepanjang waktu ia memancarkan energi kasih kepada semua muridnya. Manfaatnya akan sangat bergantung dari murid sendiri. Jika ia membuka diri, setidaknya dengan ucapan “saya terhubung”, maka itu sudah menunjukkan kehendaknya untuk membuka diri sehingga memudahkan energi untuk bekerja. Pada akhirnya Anda mudah mengalami purifikasi dan keterhubungan dengan Diri Sejati.

Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Kajian Yogyakarta, 25 September 2021

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda