Skip to main content
Setyo Hajar DewantoroSpiritualWedaran

Kebangkitan Yeshua

11 February 2021 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Kebangkitan Yeshua
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro

 

 

Saudara dan Saudari yang saya kasihi,

Kali ini saya hendak bercerita tentang Yeshua Ha Mashiah yang dikenal juga sebagai Isa Al-Masih.

Dengarkanlah cerita ini di dalam keheningan.

Biarlah pikiran sepenuhnya terhubung selaras dengan Rasa Sejati sehingga segenap cerita ini bisa dirasakan dengan nyata. Kebenaran dan kesalahannya biarlah tersingkap di dalam keheningan itu.

 

Saudara dan Saudari yang saya kasihi,

Cerita ini didasari oleh satu pengalaman otentik. Disingkapkan kepada saya kenyataan tentang Yeshua Ha Mashiah ketika saya menyelami keheningan.

Yeshua Ha Mashiah adalah jiwa yang agung, avatara atau pengejawantahan atau penjelmaan dari Sang Putra Semesta yang bertakhta di Sikarayana. Jiwa agung ini terlahir ke bumi menjadi sosok legendaris yang dikenal sebagai Yeshua Ha Mashiah untuk menjalankan misi agungnya. Misi agungnya adalah menuntun manusia agar menjadi jiwa Ilahi, menjadi manusia yang paripurna dengan kesadaran yang murni.

Yeshua terlahir dari perempuan yang agung, Bunda Maria, yang jiwanya murni, yang tekun menyelami keheningan.

 

Saudara dan Saudari yang saya kasihi,

Jiwa agung ini muncul di bumi mewartakan berita gembira tentang jalan kebangkitan, jalan keselamatan. Ia tidak minta disembah. Ia datang bukan untuk dipuja-puja. Tapi, ia datang untuk memberi inspirasi bagi siapa pun yang merindukan kebahagiaan sejati.

Yang dia ajarkan adalah jalan keheningan: mengenali Sang Roh Kudus yang bersemayam di pusat hati, menjadi terhubung dengan Roh Kudus itu, dan sepenuhnya tertuntun olehNya.

Jalan keselamatan yang diajarkan Yeshua adalah bagaimana di dalam kesetiaan kepada Roh Kudus itu kebenaran selalu menjadi nyata dalam kehidupan kita. Segenap langkah-segenap pilihan selalu ada dalam ketepatan karena terbimbing-tertuntun, oleh Sang Roh Kudus

Jalan keselamatan yang diajarkan oleh Yeshua Ha Mashiah adalah jalan kasih murni. Dan, itu lagi-lagi tentang keheningan: tentang bagaimana diri terhubung kepada Sang Roh Kudus sebagai sumber kasih murni di dalam diri. Dalam keterhubungan itulah, dirimu memancarkan kasih murni pada segenap pikiran, kata-kata, dan tindakan. Kasih murni ini yang selalu beriringan dengan kebahagiaan dan kedamaian sejati.

Sekali lagi, heninglah selalu. Kenalilah Yeshua Ha Mashiah yang hingga kini jiwa agungnya terus menyapa semua pejalan keheningan. Terhubunglah dengan jiwanya. Rasakan kasih murninya. Mengertilah apa yang sesungguhnya dia ajarkan.

Yeshua Ha Mashiah adalah jiwa yang merdeka: tidak terikat oleh tradisi apa pun, tidak terikat oleh dogma apa pun, tidak terikat oleh bentuk ritual apa pun. Lakunya adalah laku kemerdekaan, sepenuhnya mengikuti tuntunan dari Sang Roh Kudus. Yeshua Ha Mashiah tidak mengajarkan kita untuk menjadi terikat oleh aturan apa pun yang dibuat oleh pikiran, tidak mengikuti konsep moral apa pun yang juga dibuat oleh pikiran. Dia mengajarkan tentang menjadi jiwa yang merdeka: yang hanya mengikuti gerak Semesta yang agung, hanya selaras dengan tuntunan dari Diri Sejati.

Yeshua Ha Mashiah memang disalib. Tetapi, penyaliban ini bukan untuk menyelamatkannya. Penyaliban ini adalah konsekuensi logis dari laku dan langkah yang dia pilih. Dia mengungkapkan kebenaran dengan segala resikonya. Dia membuat banyak orang marah karena dia mengatakan apa yang nyata adanya.

Penyaliban adalah resiko perjuangan. Tetapi, engkau tidak ada yang tertebus dosanya oleh penyaliban ini. Engkau hanya bisa ditebus dosanya-menjadi selamat kalau mengikuti jalan Yeshua. Kenali Roh Kudusmu, sadari keberadaan yang nyata di dalam diri sebagai sumber kasih murni, sekaligus sebagai sumber pengampunan sejati. Masuklah ke dalam keheningan, terhubung dengan Roh Kudus itu, rasakan kasih murni, rasakan pengampunan yang nyata. Itulah cara untuk membebaskan dirimu dari segala dosa.

Mempercayai Yeshua, memuja-muja dia, menyembah dia, apalagi menganggapnya sebagai Tuhan tidak akan pernah membuatmu terbebas dari segala dosa. Bahkan, itu meninggalkan jejak ilusi yang makin kuat di dalam dirimu.

Selamilah Yeshua Ha Mashiah dengan segala ajarannya di dalam keheningan. Keselamatan itu datang saat engkau tertuntun oleh Roh Kudusmu, bukan karena percaya kepada Yeshua. Kepercayaan yang didasari ilusi tidak membawa kepada kebenaran sejati, tidak mendatangkan keselamatan yang sesungguhnya.

Teruslah ada di dalam keheningan. Sadari Roh Kudus di dalam diri.

Yeshua adalah contoh jiwa yang perwira. Ia siap menanggung sebuah resiko dari perjuangan yang memang bisa membuat orang menjadi tidak suka. Siapa yang tidak suka? Mereka yang memegang dogma. Mereka yang kaku dengan tradisi-dengan ritual-dengan institusi agama. Mereka para penguasa yang lalim dan aniaya.

Tetapi, penyaliban bukanlah cerita akhir dari kehidupannya. Sejatinya Yeshua tidak meninggal oleh penyaliban itu. Dia di masa remajanya hingga menjadi pria yang dewasa belajar di Himalaya. Dia adalah seorang Mahayogi. Dia punya saudara seperjalanan, yang sama-sama menekuni spiritualitas yang sejati. Keselamatan muncul pada dirinya, pada drama penyaliban ini. Dia tidak meninggal. Dia sembuh. Dia dipulihkan. Dan, dia dibawa ke Himalaya kembali.

Di sana Yeshua Ha Mashiah terus bertumbuh menjadi jiwa yang makin sempurna. Lalu, dia berkarya membangun kerajaan surgawi di tanah Roma. Berkarya bersama seribu ksatria membangun bumi surgawi.

Maka, sadarilah makna kebangkitan yang sesungguhnya. Itu tentang kebangkitan spiritual: naiknya jiwa dari kesadaran yang rendah, dari kemeleketan pada tubuh atau keluhuran. Dan, kesadaran yang murni, jiwa bertumbuh menjadi jiwa ilahi. Maka, naiklah sebagaimana Yeshua, naiklah pada kesadaran yang luhur. Bertumbuhlah. Menjadi murnilah jiwamu semua.

Bukan dengan percaya begitu saja pada Yeshua engkau diselamatkan. Engkaulah dengan lakumu yang bisa menyelamatkan diri. Yeshua adalah pemandu jalan. Dia akan bisa menyelamatkanmu jika engka mengikuti jalannya. Jika engkau mengenali keagungan jiwanya dan membuat dirimu mau menerima limpahan kasih murninya.

Teruslah, teruslah bertumbuh di dalam kesadaran yang murni. Lalu, berkarya sebagaimana Yeshua. Bangunlah bumi surgawi. Itulah cara untuk mencapai keselamatan dan keagungan jiwa sebagaimana yang diajarkan oleh Yeshua Ha Mashiah.

Selamat merenungi semuanya.

Damai damai damai semua jiwa.

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda