Skip to main content
Refleksi

Laku Hening, Bukan Seperti Kursus atau Hobi Belaka

3 April 2024 Eko Nugroho No Comments

Kesungguhan seseorang dalam belajar ajaran spiritual murni SHD diawali dengan menempatkan laku hening sebagai hal terpenting dalam hidup ini.

Saya sering mengungkapkan dengan istilah belajar hening hanya sebagai kursus atau hobi saja. Kalau ini yang dilakukan (hening sebagai kursus atau hobi), akan sulit untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh dan tekun. Tapi, bila kita sudah menyadari laku hening sebagai satu-satunya jalan keselamatan, itu sudah langkah awal yang baik. Kenapa? Karena berikutnya kita akan digoyang dari kanan dan kiri untuk lupa tentang hal ini. Untuk itu kita terus lanjut dengan ketekunan melakukannya.

Sebagai pembelajar yang pernah jatuh Level of Consciousness (LoC)-nya, saya merasakan ketidakenakan berada di LoC rendah. Jadi lebih mudah baper, suka oon, ngelamunan, dll. Itu juga yang membuat saya semakin bersungguh-sungguh dan tekun selalu dalam keheningan.

Kalau ada lingkaran setan, kebalikannya adalah “lingkaran malaikat.” Saya tidak hanya hening, tapi juga beraksi. Kualitas hening yang baik akan berimbas pada aksi yang baik. Aksi yang baik berbuah karma baik akan meningkatkan lagi kualitas hening kita, begitu seterusnya. 

Saya pribadi menjadi produktif untuk menulis kembali. baik hal-hal tentang politik maupun ilmu kepemimpinan. Melakukan apa pun yang bisa dilakukan saat ini dan di sini. Tidak melamun tentang masa depan atau mengingat masa lalu yang bikin baper.

Saya juga baru saja mendapat tantangan berupa serangan metafisika. Jumat malam kemarin, tiba-tiba kepala saya vertigo dan muntah-muntah. Tidak bisa buka mata, karena vertigo jadi semakin parah. Karena sudah malam sekali, istri saya kontak Mas Guru, Mbak Ay tidak bisa nyambung. Nyambung dengan Mas Komeng, ternyata Mas Komeng juga sedang sakit. Yang bisa dilakukan adalah hanya pasrah, kalaupun saya harus mati saat itu, ya, biar terjadilah. Ajaibnya berangsur-angsur membaik dan saya bisa tidur kembali. 

Pelajaran yang saya ambil adalah, peningkatan kesadaran itu komplit dengan tantangannya. Bila kita tidak bersungguh-sungguh, kita akan menyerah hanya karena tantangan ini. 

Jadi, Mas Guru sudah membuka jalan bagi kita semua untuk bertumbuh, tinggal kita sendiri mau tidak melampaui segala tantangannya dan menjadi pribadi yang murni membantu terwujudnya Indonesia dan Bumi Surgawi.

 

Eko Nugroho

Leader di Persaudaraan Matahari, Wakil Ketua Pusaka Indonesia, Vice Chairman The Avalon Consulting

4 Maret 2024

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda