KEMELEKATAN
Kemelekatan adalah penghambat tercapainya pencerahan dan kesadaran murni. Kemelekatan kudu dilampaui oleh setiap pejalan spiritual
Kemelekatan adalah penghambat tercapainya pencerahan dan kesadaran murni. Kemelekatan kudu dilampaui oleh setiap pejalan spiritual. Sampai disini, kita semua gampang bersepakat. Memang demikian adanya. Tapi begitu kita coba mengerti bagaimana terapannya, akan mulai dengan tafsiran yang bisa saling berbeda bahkan bertolak belakang. Itu wajar, karena orang yang berbicara tentang ini memang berbeda-beda tingkat kesadarannya.
Ini adalah penjabaran kemelekatan versi saya. Kemelekatan yang memang perlu kita lampaui adalah keadaan hati yang mencengkeram sesuatu yang tak selayaknya dicengkeram, karena memang itu menghambat pertumbuhan jiwa kita, atau memang sesuatu itu sudah selayaknya pergi baik karena jatahnya bersama kita sudah habis maupun karena vibrasinya sudah tidak selaras. Kemelekatan adalah rasa, kepemilikan yang mencengkeram hingga pada titik menjadi sumber derita.
Ini contoh-contoh kemelekatan yang menghambat pencerahan :
* Seseorang punya mobil bagus, kepikiran terus dengan mobil ini, takut hilang, takut lecet, dan tak boleh dipinjam sama sekali oleh orang yang sebetulnya berjatah meminjamnya
* Seseorang punya tabungan di bank, selalu khawatir uangnya habis, dan berpikir 1000 kaki saat uang itu memang harus keluar. Dia tak mau berpisah dengan uang itu.
* Seseorang punya suami/istri yang sangat disayang. Tapi itu membuat dia menderita, dia menderita karena selalu muncul ketakutan suami/istrinya diambil orang.
* Satu pasangan, yang sudah sangat tidak selaras secara vibrasi dan salah satu pihak memaksa pihak yang lain untuk mengikuti pikiran piciknya, dan yang dipaksa menempatkan diri pada posisi tak berdaya, menolak untuk berpisah dengan resiko jiwanya tak bertumbuh sesuai potensi terbaiknya, karena merasa kadung cinta, takut kehilangan, takut tidak bisa hidup.
* Seorang murid punya guru yang mencengkeram jiwanya, membuatnya tidak merdeka, tak bisa ambil keputusan sendiri, dan si murid tak berani berlepas diri karena takut dengan segala resikonya. Sebaliknya, sang guru menahan murid yang mau lepas padahal memang sudah tak selaras vibrasinya.
Itu contoh-contoh sederhana tentang kemelekatan. Namun, tindakan-tindakan di bawah ini BUKAN KEMELEKATAN:
* Seseorang punya pasangan dan sahabat yang langgeng, yang dikasihi dengan murni, dan ikatan itu tidak menghalangi jiwa untuk merdeka dan bertumbuh.
* Seseorang punya bisnis yang maju dan uang berlimpah, dan dia jadikan itu sebagai sarana melayani sesama tanpa rasa kepemilikan berlebihan yang membuat ia jadi pelit dan takut kehilangan.
* Seseorang berasa dalam satu komunitas yang membuat dia merasa mendapat dukungan, bisa berbahagia dan bertumbuh jiwanya.
* Seseorang konsisten berguru pada satu orang yang memang dia rasakan membuat jiwanya tercerahkan dan terus bertumbuh, serta tetap merdeka dalam segala hal…
Siapapun yang memilih melepas segala hal yang dianggap sebagai sumber kemelekatan padahal itu tak menghambat pertumbuhan jiwanya, sebenarnya adalah orang yang terjebak oleh ilusinya, bodoh tapi merasa bijak.
Apalagi kalau ada orang sampai melepas bajunya sembarangan karena menganggap tidak perlu melekat pada apapun, itu jelas orang yang harus dibantu karena sakit mentalnya.
Mari kita senyum bersama……
SHD
Reaksi Anda: