Laku Spiritual dan Level Energi
Dalam laku spiritual, sejatinya kita menuju pada penguatan vibrasi dan peningkatan frekuensi sehingga kita semakin naik dari dimensi material menuju dimensi eterik hingga dimensi spiritual. Secara praktis, penguatan vibrasi dan peningkatan frekuensi pada manusia ditentukan oleh tingkat kesadarannya. Karena tingkat kesadaran berkaitan dengan energi. Maka menjadi sempurna dalam konteks manusia sesungguhnya berarti semakin tingginya kesadaran yang
berdampak pada penguatan dan pemurnian energi. Ini selanjutnya membawa manusia mencapai frekuensi yang semakin tinggi. Inilah artinya menjadi semakin spiritual: vibrasi dan frekuensi seseorang semakin mendekati vibrasi dan frekuensi keberadaan atau makhluk yang ada di alam spiritual seperti para Dewa/Guru Suci.
Hukum vibrasi dan frekuensi juga menjelaskan bahwa setiap orang akan merasakan keselarasan dengan orang lain yang vibrasi dan frekuensinya sama atau mirip. Karena vibrasi dan frekuensi ini terkait dengan kesadaran, maka kita bisa mengerti bahwa orang-orang yang kesadarannya selaras akan merasa terhubung, klik, klop, pas. Sebaliknya, jika kesadarannya bertolak belakang
maka orang-orang akan sulit untuk merasa terhubung, klik, klop, pas.
Karena secara energi orang-orang bisa saling mempengaruhi, maka setiap pribadi yang sedang belajar meniti jalan spiritual, perlu memilih untuk lebih sering terhubung dengan mereka yang bisa menguatkan vibrasi dan meningkatkan frekuensinya. Ini agar kesadaran mereka tidak terdegradasi tetapi sebaliknya malah naik. Dengan prinsip yang sama, seseorang yang tingkat kesadarannya sudah tinggi dan mapan, dengan energinya bisa mempengaruhi vibrasi dan kesadaran orang lain sehingga kesadarannya meningkat. Inilah yang dilakukan oleh umumnya
guru atau pembimbing spiritual.
Rahayu
Reaksi Anda: