Memang ada orang yang bisa mengalami kehamilan tanpa hubungan seksual terlebih dahulu. Ada orang-orang tertentu dengan kekuatan daya ciptanya bisa membuat seseorang hamil. Hal ini tentang pemindahan jiwa yang ada di dimensi tertentu untuk dimasukkan ke dalam sel telur sehingga bisa bertumbuh menjadi janin.
Di saat yang sama, saya mengalami realitas yang menghentakkan kesadaran saya. Saya menemukan fenomena bahwa jiwa di dalam janin itu bisa berubah. Satu jiwa sudah masuk ke dalam rahim wanita. Dia bertumbuh, dari zigot menuju janin sampai jabang bayi. Sang Jiwa masuk ke dalam rahim wanita terkait dengan hukum keselarasan.
Jiwa-jiwa Agung yang ingin lahir pasti ada di rahim ibu yang tepat. Namun, ketika ada dinamika, Sang Ibu sedang dalam kondisi tidak selaras, maka jiwa tersebut bisa berpindah. Janin akan menarik jiwa yang cocok dengan kondisi di sekitarnya atau dia memilih untuk mati atau menggugurkan dirinya.
Ada dua murid saya yang hamil dan saya pantau terus menerus isi janinnya. Ternyata, jiwanya bisa berubah. Pada nyatanya, yang stabil di rahim itu adalah jiwa yang kurang tercerahkan. Lalu, jiwa yang asalnya tercerahkan tersebut berpindah ke murid saya yang lain yang tiba-tiba hamil. Itu bisa saja terjadi dan wajar terjadi.
Kasus Bunda Maria yang hamil tanpa disetubuhi adalah hal yang wajar. Di kehidupan sekarang pun mungkin terjadi. Setelah Bunda Maria hamil, dia bertemu dengan Yusuf atau Yosef yang bersedia menjadi suaminya.
Mekanisme Energi
Energi bisa berubah menjadi materi. Namun, pada kasus ‘sperma’ bertemu dengan ‘ovum’ jadilah ‘zigot’ adalah kasus ‘materi’ bertemu dengan ‘materi’ jadilah ‘materi’. Nah, seseorang yang dihamili tanpa hubungan seksual adalah kasus ‘energi’ bertemu dengan ‘materi’ jadilah ‘materi’. Ada sel telur yang tiba-tiba berubah menjadi zigot. Bagaimana mekanismenya?
Kasus tersebut adalah permainan energi. Energi diibaratkan seolah-olah ovum yang mendapatkan sperma. Energi tersebut bekerja laksana sperma. Saya temukan dalam kasus yang berbeda. Ada dua murid saya yang tidak memiliki kantong empedu, dioperasi. Karena hal itu, kesannya selalu lemas. Ketika momennya tiba pasti lemas dan dia harus hati-hati sekali untuk memakan segala sesuatunya.
Suatu hari setelah selesai kegiatan retret di Bali, di sana saya mendapatkan anugerah untuk mendayagunakan kekuatan yang muncul dari kelenjar Pituari. Saya menyebutnya sebagai Sinar Gama. Tiba-tiba saya digerakkan untuk memulihkan fungsi kantong empedu murid saya.
Saya berdiam diri, lalu digerakkan untuk menggunakan sinar gama yang muncul dari kelenjar Pituari yang ditembakkan ke bekas kantong empedunya. Lalu, muncullah kantong empedu artifisial, semacam selaput energi, bening, belum memadat. Namun, selaput tersebut sudah berfungsi sebagai kantong empedu. Saya seolah mengoperasinya, membuat kantong empedu artifisial dan berhasil. Murid saya lainnya pun berjatah untuk saya operasi. Saya digerakkan Semesta untuk mencangkok empedunya. Dua murid saya tersebut akhirnya kembali lebih sehat semua.
Proses mekanisme wanita hamil tanpa hubungan seksual sama seperti hal tersebut. Bagaimana sel telur bisa ditransformasi menjadi zigot tanpa adanya sperma. Istilahnya ada sperma artifisial, sperma dalam wujud energi. Sperma artifisial tersebut yang membuahi ovum sehingga terbentuklah zigot yang terus bertumbuh menjadi jabang bayi.
Kekuatan energi ini hanya bisa dilakukan sebagai anugerah dan jatah dari Semesta, tidak bisa sembarangan. Ketika ada keinginan ego, maka kekuatan tersebut tidak bisa muncul.
Disarikan dari Workshop Total Human Transformation
Setyo Hajar Dewantoro
Jakarta, 19 Juli 2020
Reaksi Anda:
