Skip to main content
Ajaran Pencerahan

TANTRA YOGA

16 January 2023 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Perlu kita mengerti bahwa segala bentuk ritual atau latihan spiritual, harus dilandasi kemurnian niat/intensi dan dijalani sepenuhnya dalam kesadaran terhadap momen kekinian, pikiran selalu selaras dengan rasa sejati.  Itu yang bisa menjamin tercapainya kemurnian jiwa yang bermuara pada pembebasan jiwa yang dalam bahasa Nusantara kuna dinamakan Kamuksan.

Tantra: Bukan Kanan, Bukan Kiri

Tanpa itu, ritual yang dikategorikan sebagai Panca Makara atau praktik Tantra Kiri (Pangiwa) berupa: madya (minum alkohol semabuk mungkin), māṃsa  (makan daging sepuasnya), matsya (makan ikan sepuasnya), mudrā (melakukan gerakan-gerakan tubuh yang liar sebagai penanda ekstase), dan maithuna (melakukan hubungan seksual sepuasnya baik dengan satu atau lebih pasangan), hanya membuat jiwa semakin keruh.  Bahkan, jika maknanya dibalik dan itu dijuluki sebagai Tantra Kanan (Panengen) dengan praktik tidak makan ikan, tidak makan daging, hanya minum air putih, tidak melakukan hubungan seksual, dan menjauhi segala bentuk kesenangan ragawi lainnya, tanpa niat murni dan keheningan penuh dalam tuntunan Diri Sejati, hasilnya ya tetap jiwa yang keruh: penuh ilusi, karma buruk, energi tak selaras, dan emosi destruktif.

Segala pengajaran dan bimbingan praktik dari ajaran kuna, apa pun itu, termasuk Tantra, jika dilakukan oleh seseorang yang belum tercerahkan atau belum terhubung penuh kepada Diri Sejatinya, hanya mengikuti ilusinya sendiri, tentu saja hanya akan membawa pada ketersesatan – menjauhkan siapa pun dari tujuan agung setiap jalan spiritual yang otentik.  Maka, perlulah siapa pun yang sadar dirinya tertuntun oleh Diri Sejati, sadar bahwa ilusi telah disirnakan dari dirinya dan pikirannya diterangi oleh cahaya kesadaran murni, menjalankan tugas–mewartakan kebenaran dan meluruskan kesimpangsiuran, baik melalui kata-kata maupun tulisannya.

Diam tak selamanya emas.  Mengungkapkan kebenaran sebagaimana adanya adalah tugas Semesta dari orang-orang yang berkesadaran murni dan tercerahkan.  Dengan cara itulah orang banyak bisa menemukan suluh penerang bagi perjalanan hidupnya menuju kehidupan surgawi dan pembebasan jiwa.

 

Ajaran Dasar Tantra

Akar kata dari Tantra adalah tattva, man dan traTattva adalah ilmu pengetahuan tentang prinsip-prinsip Semesta (sicence of cosmic principles).  Man adalah pikiran (mind).  Tra adalah tindakan untuk memindah, melampaui (to transport/to alter).  Maka Mantra adalah tindakan untuk mengalihkan kesadaran atau melampaui pikiran melalui sesuatu.

Secara keseluruhan Tantra dapat dipahami sebagai ilmu pengetahuan tentang mencapai pencerahan, pembebasan, berdasarkan prinsip suci kesemestaan (sacred universal principles). Adalah teknologi agar setiap jiwa mencapai samadhi: kesadaran menyatu dengan realitas kekosongan absolut, dengan poros laku berupa dhyana atau meditasi.  Teknik meditasi yang utama adalah pranayama atau menyadari prana dalam aliran nafas: terhubung penuh dengan Atman (Diri Sejati) dan terjadilah pemurnian jiwa dengan air suci, api suci dan sinar suci.  Penopang dalam teknologi jiwa ini adalah mantra dan yantra yang harus didayagunakan dengan kemurnian intensi.

Mereka yang murni jiwanya, dia bisa merealisasikan Aham Braman Asmi dan Tat Tvam Asi, pastilah punya Sidhi – satu terapannya adalah “to create magic in daily life“. Hidup diselaraskan dengan kekuatan magis Semesta.

Titik berangkat dari pengajaran Tantra adalah pengenalan pada diri sendiri secara utuh sebagaimana adanya, dan pengertian terhadap segenap prinsip kesemestaan yang bekerja di dalam diri manusia.  Setiap pembelajar Tantra perlu mengenali realitas dirinya sebagai kesatuan dari tubuh, pikiran, jiwa, spirit.  Pengetahuan terhadap realitas diri, sewajarnya muncul dalam keheningan – di dalam pikiran (mind/consciousness) yang terhubung sepenuhnya dengan rasa (sense) dan rasa sejati (divine sense).

Anda sendiri yang mesti mengalami secara otentik melalui tindakan merasakan keberadaan dari tubuh, pikiran, jiwa, spirit.

Setyo Hajar Dewantoro

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda