Kita sadari aliran napas kita sebagai titian/jembatan untuk masuk ke dalam keheningan
Kita resapi dan sadari sepenuhnya setiap tarikan dan embusan napas
Kita menyadari hidup yang nyata pada saat ini dan di sini
Kita menyadari segenap anugerah yang terlimpah
Kita menyadari bahwa diri kita semua selalu dikasihi dengan murni dan tanpa syarat
Kuasa dan kasih dari Sang Sumber Hidup selalu meliputi diri kita semua
Hoom….
Di dalam hati masing-masing silakan tekadkan/niatkan dengan sungguh-sungguh
Melalui keheningan ini semuanya mengalami pemurnian
Dengan kuasa dan kasih yang paling murni dari Sang Sumber Hidup
Biarlah jiwa-raga dijernihkan–diselaraskan
Pasrahkan diri secara total
Agar pada momen ini disirnakan segala sumber dari kekeruhan jiwa
Diluruh dan dilebur
Segala yang menghambat pertumbuhan benih Ilahi di dalam diri kita
Bukalah diri sepenuhnya untuk menerima limpahan energi kasih yang paling murni
Yang membantu setiap diri untuk bertumbuh dan untuk menjadi semakin selaras
Menjadi jujurlah pada diri sendiri
Mengakui jika ada kekeruhan jiwa
Kemudian menekadkan agar kekeruhan itu bisa dilampaui
Inilah momen bagi setiap orang untuk kembali kepada rancangan agungnya
Untuk menjadi jernih dalam semua aspeknya
Jernih secara energi
Jernih secara emosi
Jernih secara karma
Jernih pula secara pengetahuan
Pasrahkan diri saat segala benih keangkaramurkaan di dalam diri yang kadung tumbuh
Bisa diluruhkan–disirnakan
Dengan niat yang tulus
Dengan tekad yang kuat
Niscaya terjadi
Semua kembali kepada kemurnian jiwa dan raga
Maka pergunakanlah kesempatan ini dengan sungguh-sungguh
Jangan sia-siakan anugerah yang dihamparkan kepada Anda pada saat ini
Hoom….
Betul-betul nikmati setiap tarikan dan embusan napas
Dan rasakan kuasa Ilahi yang mulai bekerja di dalam diri
Pada setiap tarikan dan embusan napas
Sadari sepenuhnya proses pemurnian jiwa dan raga yang mulai terjadi
Hoom….
Kajian Mahadaya ‘Bangkit Jiwa-jiwa Ilahi’
Meditasi oleh Setyo Hajar Dewantoro
Yogyakarta, 18 April 2021
Reaksi Anda: