Dalam proses membimbing Anda untuk sampai kepada kesadaran yang tertinggi sesuai dengan rancangan Agung masing-masing, kita mempunyai wadah yang bernama Persaudaraan Matahari. Ini bukan Event Organizer (EO). Persaudaraan Matahari adalah fraternity/brotherhood/sisterhood (persaudaraan), di mana ketika kita masuk di sini, kita memang mencanangkan komitmen bahwa kita bersaudara.
Apa realisasi dari persaudaraan ini? Realisasi dari persaudaraan ini adalah saling dukung, saling mengasihi dengan tulus dan saling membantu: yang pintar mengajari yang belum pintar, yang kuat mendukung yang lemah. Wadah ini adalah persaudaraan sekaligus juga tempat kita digembleng. Saya sebagai pendiri ada dalam posisi sebagai pengasuh utama. Kalau dalam keluarga, saya sebagai bapaknya.
Karena saya memang bertanggung jawab kepada Anda semua, saya tidak sekadar pokoknya, asal ngasih ilmu selesai. Bukan begitu. Saya punya tanggung jawab memastikan Anda itu bertumbuh dan bertransformasi. Betul-betul dapat manfaat dari pembelajaran Anda di sini, sampai Anda setidaknya itu naik level dibandingkan dari apa yang Anda capai di kehidupan sebelumnya. Tentu saja, idealitasnya adalah di kehidupan sekarang Anda bisa lepas dari siklus reinkarnasi. Setidaknya Anda bisa masuk ke alam cahaya tingkat perdana, menemukan kebahagiaan di sana.
Saya juga terus memperbaiki diri dan terus berjuang mengembangkan metode-metode yang semakin pas buat Anda, termasuk mengembangkan sistem kepamomongan. Teman-teman yang saya nilai sudah cukup maju supaya membantu teman-teman lainnya. Tapi, program ini tidak akan berhasil kalau yang dimomong ini ngeyelan (suka menyangkal). Kadang merasa, “Halah, itu sih dia sama saya pinteran saya”. Itu ‘kan perasaan Anda. Jadi, ini bukan soal pintar-pintaran, ya.
Teman-teman yang saya minta menjadi pamomong memang sudah saya validasi, saya buktikan dalam waktu yang sangat panjang bahwa mereka yang terbilang paling maju secara spiritual. Ukurannya bukan di IQ, bukan di level pendidikan formal juga, tapi di level kesadaran spiritual. Nah, yang stabil inilah, yang memang diharapkan bisa membantu Anda. Tentu saja supaya berhasil, butuh kerendahan hati dari yang dimomong. Toh, pada dasarnya yang memomong Anda juga sedang terus bertumbuh. Kita semua sama-sama bertumbuh semakin selaras.
Inilah arti dari Persaudaraan Matahari. Kenapa ‘Matahari’? Ya, supaya hati Anda itu seperti Matahari, terang benderang. Kalau persaudaraan benang kusut, nanti hati Anda kusut, pikirannya kusut, janganlah, ya. Kita buat yang bagus. Hehehe
Persaudaraan Matahari ini tidak sebatas mendidik orang. Kita tidak sebatas memposisikan diri sebagai lembaga atau wahana pembelajaran. Kita punya cita-cita besar. Hal ini sesuatu yang konsisten yang saya sampaikan kepada Anda dan saya tuliskan dengan gamblang di buku Kesadaran Matahari. Di buku Kesadaran Matahari dijelaskan bahwa Persaudaraan Matahari menjadi semacam wahana sebagai kendaraan kita untuk memperjuangkan dengan apa yang kita sebut sebagai Bumi Surgawi. Dan, ini bukan khayalan bagai punduk merindukan bulan, bukan begitu.
Saya tahu pasti tentang peran saya di kehidupan saat ini seperti apa. Saya sadar betul kekuatan Semesta yang dilimpahkan kepada saya, maka saya dirikan ini dan saya memperjuangkan apa yang saya sebut sebagai Bumi Surgawi ini. Dan, mengajak Anda yang memang siap berjatah.
Jadi, Persaudaraan Matahari ini sebagai sebuah pergerakan, sekaligus sebuah wahana bagi revolusi spiritual yang kita canangkan mengglobal, bukan hanya di Nusantara.
Pada suatu waktu nanti, kesadaran ini akan tumbuh di mana-mana dan kita akan saling terhubung. Persaudaraan Matahari adalah sebuah persaudaraan, juga sebagai sebuah komunitas yang ada di mana-mana, di berbagai negara suatu saat nanti. Sehingga, nanti di banyak tempat muncul pilar-pilar dari Bumi Surgawi. Yakni, orang-orang yang berjuang membuat bumi semakin damai, selaras, dan sejahtera.
Di tingkatan nasional, cita-cita ini diaplikasikan lebih detail. Bumi Surgawi diterapkan di tataran Indonesia dengan bagaimana menjadikan Indonesia ini sebagai bangsa yang gemah ripah, sejahtera, adil, dan makmur, yang dilandasi oleh Jiwa Pancasila. Maka, saya mendirikan Perkumpulan Pusaka Indonesia Gemahripah (PIG). Ini sebetulnya bukan dua hal yang berbeda, ini satu kesatuan. Wajarnya yang bergabung di Persaudaraan Matahari juga menjadi anggota PIG. Karena Anda bukan orang Australia, juga bukan orang Jerman, ‘kan? Anda orang Indonesia ‘kan yang mestinya sekaligus menjadi anggota Pusaka Indonesia Gemahripah (PIG) selama Anda punya KTP, kalau nggak punya KTP, ya nggak bisa.
Nah, untuk menopang perjuangan ini, kita juga mendirikan banyak sayap. Ada yang namanya PT. Bumi Nusantara Gemah Ripah, karena ada beberapa hal yang memang mesti dikelola sebagai bisnis, komandannya adalah Pak Eko Nugroho. Kemudian, ada Penerbit Mahadaya untuk memfasilitasi tulisan-tulisan, terutama yang dari saya bisa menyebar luas. Lalu, ada juga The Avalon Consulting yang memang fokus kepada leadership. Walaupun seperti beda-beda sekoci, tetap, ada dalam kesatuan.
Teman-teman yang memang punya sebuah kerinduan akan kehidupan yang semakin selaras, silakan tumpahkan talenta Anda di wadah-wadah tersebut. Kita sama-sama berjuang agar tidak hanya kehidupan kita yang berubah menjadi lebih selaras, tapi juga bangsa ini menjadi bangsa yang semakin harmoni.
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Kajian Jakarta, 2 Oktober 2021
