Hening itu bukan hanya duduk bersila secara formal. Tapi, kapan pun, di mana pun, sedang melakukan apa pun, Anda tetap menyadari napas dan keterhubungan dengan Diri Sejati. Itulah laku keheningan. Bahkan, secara nyata, intensitas/kesinambungan Anda dalam menjalankan keheningan informal sambil aktivitas keseharian merupakan faktor yang paling penting sebagai kunci setiap diri agar mengalami momentum purifikasi penjernihan jiwa dan raga.
Saya mengajak Anda semua betul-betul memahami kenapa kita terlahir di muka bumi ini. Wedaran ini disampaikan untuk memantapkan Anda lahir di muka bumi ini. Apa tujuan Anda lahir di bumi ini agar Anda semakin mengerti mengapa butuh jalan keheningan ini.
Bongkar Konsep dan Dogma
Kita perlu membongkar konsep atau dogma bahwa kehidupan manusia di bumi ini diawali oleh sebuah kecelakaan atau kejatuhan spiritual oleh nenek moyang di masa lalu. Sejatinya kehidupan manusia di bumi ini ada dalam rancangan agung dari Sang Sumber Kehidupan. Munculnya kita di bumi sebagai satu spesies bukan karena kecelakaan atau dosa nenek moyang di masa lalu yang diusir dari surga.
Bumi ini mengada dan ada peradaban yang dibentuk oleh manusia merupakan bagian dari rancangan Agung. Bumi terpilih menjadi salah satu sekolah bagi Sang Jiwa. Siapa pun yang hidup di bumi dan terlahir sebagai manusia, maka mendapat kesempatan untuk bertumbuh dan melanjutkan proses evolusi bagi jiwa. Bumi itu surga yang nyata. Orang yang lahir di bumi itu bukan terlempar dari surga, tapi mereka memang dilahirkan di surga yang nyata di dimensi materiel.
Hidup adalah Anugerah
Kita perlu meresapi bersama sebetulnya kita terlahir sebagai manusia di bumi ini merupakan anugerah yang sangat berharga. Hidup Anda di sini adalah manifestasi dari kasih Sang Sumber Kehidupan. Anda bisa terlahir di sini tentu saja ada rajutan karma dari kehidupan lampau Anda yang memungkinkan Anda berkesempatan untuk bertumbuh terus.
Saat kita betul-betul mengerti dan menyadari bahwa bumi adalah tempat belajar untuk betul-betul menemukan kesempurnaan bagi jiwa. Maka, kita bisa berfokus pada jalan yang mengarahkan kita hingga sampai ke tujuan tersebut. Agar tujuan kelahiran Anda betul-betul bisa tercapai, maka yang harus dilakukan adalah membuat Anda masing-masing bisa memastikan menemukan kehidupan surgawi di sini. Ketika Anda hidup dalam kebahagiaan surgawi yang konsisten, itu menandakan bahwa Anda telah tuntas belajar, bisa memurnikan jiwa dan raga Anda sendiri.
Sebaliknya, jika hidup Anda pada saat ini masih penuh dengan keruwetan dan peristiwa yang membawa duka, maka itu penanda bahwa Anda belum ada di jalan yang benar. Anda belum selaras dengan tujuan kehidupan yang sesungguhnya kenapa Anda terlahir ke bumi.
Silakan jujur pada diri masing-masing.
Apakah Anda saat ini sudah menemukan kehidupan surgawi itu? Jika belum, maka sudah saatnya Anda merevolusi cara hidup Anda. Tinggalkan cara-cara lama. Temukan jalan yang memastikan jiwa raga dimurnikan, yang membuat Anda konsisten terhubung kepada Sang Penuntun Agung di dalam diri. Kemudian, melangkah di dalam kebenaran sejati yang memastikan Anda pada keselamatan sejati. Bersama keselamatan itu ada kebahagiaan dan kedamaian sejati. Saat Anda betul-betul konsisten dalam kedamaian dan kebahagiaan sejati berarti Anda hidup surgawi.
Wedaran oleh Setyo Hajar Dewantoro
Kajian Surabaya, 17 September 2021
