Skip to main content
JiwaSoulSpiritual

TWIN FLAME

23 November 2020 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Twinflame adalah 2 jiwa yang berasal dari bahan awal yang sama: satu nyala api pembentuk jiwa yang kemudian terbagi menjadi dua, seperti kembar identik, satu zigot menjadi dua embrio. Masing-masing dari mereka membawa karakter utama mereka sendiri yang sebagian besar bertolak belakang, dengan jenis kelamin berbeda. Api yang terbagi itu ditetapkan untuk sebuah misi. Mereka menjalani penugasan agung di mana pun mereka dilahirkan. Dengan memegang misi bersama, mereka akan menjadi seperti karakter utama yang memainkan sumber energi dan kekuatan yang solid. Sangat jarang bahwa twinflame bisa menjadi pasangan romantis yang sempurna dalam tugas mereka. Seringkali justru mereka memang tidak menjadi pasangan dalam pengertian romantik, mereka hanya menjadi mitra dalam pelaksanaan tugas kosmik. Juga umumnya relasi mereka tidak berkaitan sama sekali dengan seksualitas. . Akan menjadi aliran energi yang rumit dan saling bertentangan jika sepasang twin flame menjadi pasangan secara romantik.

Uniknya, setiap Twin Flame memiliki Divine Lover masing-masing. Kekasih ilahi ini entah bagaimana juga merupakan satu bentuk solid dengan setiap api yang terbagi. Menarik kan? Kekasih ilahi adalah bentuk kuno yang sudah ada di setiap twin flame. Seperti satu lingkaran padat yang berisi 2 energi berlawanan ilahi kuno sebagai yin dan yang mereka. Kekasih ilahi adalah yin yang utama untuk setiap api yang memiliki semacam ‘peran khusus’ untuk menghasilkan ledakan kosmik terkuat seperti ledakan besar. Alam semesta, terbuat dari satu ledakan kosmik akibat penyatuan yin yang dari Sang Sumber. Inilah kekuatan penciptaan paling kuno yang hanya dapat diproduksi secara efektif oleh jiwa yang ‘khusus’. Pemisahan unik dari sepasang Divine Lover, terjadi karena masing-masing pihak selalu perlu menjalani proses ‘khusus’, untuk mencapai tingkat kemurnian tertentu, untuk meningkatkan tarikan magnet di antara mereka berdua, sehingga mereka dapat kembali menemukan satu sama lain. Maka setiap pasangan Divine Lover selalu menemukan satu sama lain di hampir setiap keberadaan penting di bumi. Bahkan ketika mereka mendarat di planet atau alam semesta lain, maka pada akhirnya mereka berdua selalu bertemu kembali.

Ada orang yang tidak memiliki Twin Flame. Tapi mereka berperan sebagai Pencinta Ilahi. Sepasang Pencinta Ilahi ini sebenarnya satu. Dan dari sudut pandang manusia, yang seperti ini juga bisa disebut Twin Flame, meski sebenarnya bukan kembar identik. Tetapi tetap saja mereka adalah satu. Itulah penjelasan paling sederhana dalam istilah energi kosmik. Saya tahu Ini agak rumit untuk dijelaskan pada tingkat manusia tetapi itulah yang sebenarnya terjadi. Ya tidak setiap jiwa memiliki Twin Flame. Tidak dalam pengertian penjelasan detail ini. Beberapa jiwa asal hanya membelah hanya jika diperlukan.

Baca Juga: Tentang Sisi Gelap Diri/Shadow

Sementara itu, soal Soulmate atau belahan jiwa adalah cerita yang berbeda. Soul mate tidak pernah datang dari satu nyala api. Atau katakanlah satu sumber energi. Namun sebagai matriks energi tentunya kita selalu memiliki begitu banyak karakter energi yang cocok yang tersebar di seluruh alam semesta. Dari koneksi terkuat hingga terlemah. Ini bisa dari kalangan satu jenis kelamin maupun beda jenis kelamin. Itulah mengapa Anda dapat memiliki begitu banyak belahan jiwa selama satu masa hidup dan termasuk untuk semua jenis kelamin dan jenis hubungan. Dan Shakti, dari terminologi energi tentu saja adalah Twin Flame dan Divine Lover. Dalam persepsi manusia kita menggunakan istilah shakti yang digunakan untuk ‘pasangan’. Jadi sepertinya setiap orang yang terlibat dalam hubungan mendalam dengan satu orang akan dicap sebagai Shakti, tetapi istilah itu sebenarnya bukan istilah yang tepat.

Baca Juga: Tentang Guru Suci

Istilah belahan jiwa ini telah memanipulasi begitu banyak sudut pandang manusia sehingga menciptakan keterikatan dan begitu banyak kegelapan. Terutama jika itu adalah hubungan timbal balik antara pria dan wanita. Ringkasnya, banyak hubungan romantik terjadi dengan mengatasnamakan konsep belahan jiwa, malah mendatangkan penderitaan dan menjadi pangkal kejatuhan spiritual. Semua terjadi karena yang menjadi landasan adalah hasrat egoistik bukan kesadaran murni. Hubungan dibentuk tanpa tuntunan Diri Sejati hanya mengikuti gelegak emosi yang dinyatakan oleh ilusi.

Untuk memahami penjelasan ini sepenuhnya, kita harus berada pada tingkat kesadaran yang tinggi karena kita harus berada pada tingkat keterbukaan dan pemahaman matriks energi ini.

Catatan:
1. Tulisan ini diolah dari kuliah privat yang disampaikan oleh satu immortal yang tinggal di Inggris.
2. Sangat jelas bahwa tak semua orang punya twin flame. Saat ini di Bumi, pasangan twin flame adalah sesuatu yang langka.

Jika dikehidupan yang lalu Anda bukan Avatar yang dilahirkan kembali Anda sudah pasti tak punya Twin Flame. Jadi tak perlu mencari-carinya. Itu hanya akan menghabiskan waktu dalam kesia-siaan. Jangan pernah terbuai oleh mereka yang mengatakan dirinya adalah Twin Flame Anda. Hanya seorang Avatar kuna yang punya twin flame dan dia bertemu twin flamenya bukan untuk menjalin hubungan romantik bukan pula untuk menikmati sensasi seksualitas.

3. Hati-hati juga dengan rumusan belahan jiwa. Tanpa kesadaran yang murni ini juga akan sama menjebaknya. Tak usah mencari-cari. Semakin mencari Anda justru akan semakin kesasar. Yang merasa sudah menemukan belahan jiwa juga silakan dievaluasi ulang: jika dengan hubungan yang terbentuk hidup Anda berantakan, kesadaran spiritual terjatuh, maka itu jelas bukan belahan jiwa yang dimaksud – atau bukan belahan jiwa yang harus ditindaklanjuti sebagai pasangan romantik.

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda