Skip to main content
JiwaMeditasiSpiritual

Tentang Guru Suci

21 July 2020 Persaudaraan Matahari No Comments

Pembelajaran dan tuntunan menuju kesempurnaan hidup, bisa diperoleh dari tiga sumber: guru fisik berupa sosok manusia yang masih punya raga, Guru Sejati yang bertakhta di pusat hati, dan Guru-Guru Suci dari kalangan dewa-dewi atau leluhur yang telah menggapai kesadaran penuh. Guru Suci ini menempati dimensi atas, dimensi nonfisik yang tak terbatas ruang-waktu.

……………

Keterhubungan dengan satu atau beberapa Guru Suci, memang bisa mengakselerasi pertumbuhan kesadaran manusia. Saat seseorang tekun melakukan penjernihan diri, frekuensi vibrasinya akan selaras dengan para Guru Suci yang ada di dimensi atas. Maka secara natural akan ada Guru Suci yang spesifik memberikan pendampingan dan tuntunan.

Kunci dari proses pembelajaran dari Guru Suci tetaplah terhubung dengan Diri Sejati atau Guru Sejati di pusat hati terlebih dulu. Setelah terhubung dengan rasa sejatinya, seseorang bisa menangkap pesan dan merasakan limpahan energi penjernihan dari para Guru Suci. Guru Sejati pula yang akan memberi kejelasan apakah sosok Guru Suci yang ditemui genuine atau tidak. Dalam banyak kasus, para praktisi meditasi memang bisa bertemu dengan makhluk dimensi bawah (jin dan siluman) yang menyamar menjadi makhluk dimensi atas (dewa -dewi dan leluhur).

……………
Cuplikan buku:
SUWUNG, karya Setyo Hajar Dewantoro (SHD), halaman 287-288.

Guru Suci bertugas membabarkan realitas kehidupan secara apa adanya. Menyingkapkan hukum – hukum yang bekerja di jagat raya. Menjelaskan resiko dari segenap tindakan. Bukan melakukan penghakiman moral dan mengajari baik-buruk, yang merupakan bentukan persepsi nalar manusia.

Siapapun yang dituntun Guru Suci akan bertumbuh kesadarannya dan semakin jernih energinya. Pribadi yang bersangkutan akan menjadi semakin welas asih dan rendah hati.
……….

Cuplikan buku:
SUWUNG, karya Setyo Hajar Dewantoro (SHD), halaman 191.

Para Guru Suci, di satu sisi, memiliki tugas mengatur jagat raya. Mereka menjadi tangan – tangan dari Sang Sumber atau Sang Suwung untuk menjaga harmoni dan keberlanjutan semesta. Termasuk memastikan bekerjanya hukum semesta. Keberadaan para Guru Suci membentuk hierarki pengatur jagat raya. Di sisi lain, mereka bertugas menuntun manusia di bumi atau penghuni planet lain yang memang berjodoh.

……………

Cuplikan buku:
SUWUNG, karya Setyo Hajar Dewantoro (SHD), halaman 190.

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda