Skip to main content
EnergiMeditasiSpiritualWedaran

THE SECRET OF OXYGEN

11 January 2021 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

 

Tubuh kita adalah mikrokosmos. Matrix realitas yang ada di jagad raya, ada juga di tubuh kita. Jiwa kita, adalah realitas non material yang menjadi pengendara atau penghuni tubuh ini. Sementara tubuh adalah sistem yang kompleks tersusun dari sekitar 37,2 trilyun sel dalam berbagai fungsinya. Di dalam tubuh ini secara natural juga ada virus dan bakteri dalam jumlah banyak sekali – sebagai bagian dari kesempurnaan ekosistem di dalam tubuh. Virus dan bakteri itu sama bergunanya dengan sel darah putih – sel darah putih adalah serdadu imunitas bagi tubuh. Sebuah orkestrasi kehidupan memang demikian indah tersaji di dalam tubuh ini, demikian harmoni.

Tapi manusia dengan free willnya, punya kemungkinan menghancurkan harmoni ini dan merusak tubuhnya. Emosi yang destruktif, makanan atau minuman anorganik yang dikonsumsi dengan massif, bisa merusak kesetimbangan ekosistem. Orang bisa sakit kanker di berbagai organ. Ini adalah ekspresi dari kerja sel yang tak lagi selaras karena harmoninya dihancurkan manusia.

Salah satu unsur kosmik yang sangat berperan dalam kerja tubuh adalah oksigen. Saat oksigen berlimpah maka produksi energi di dalam tubuh manusia terjadi secara optimal dan ini punya relasi dengan kesegaran dan kesehatan tubuh. Pasokan oksigen yang memadai juga memastikan sistem imunitas manusia lebih bekerja optimal. Itu juga memastikan produksi kolagen yang terkait dengan keawetmudaan juga jadi optimal.

Kandungan oksigen dalam udara terus berubah. Rata-rata sekarang adalah 4%. Di gurun pasir kandungan oksigen cenderung menipis, sekitar 2%. Di daerah hutan tropis yang rimbun kandungan oksigennya minimal 7%. 2000 tahun lalu kandungan oksigen di udara rata-rata 10%, di jaman dinosaurus bisa mencapai 35%. Struktur dan kondisi orang jaman dulu jelas lebih besar dan prima ketimbang manusia modern. Industrialisasi dan deforestasi menjadi faktor utama berkurangnya kadar oksigen dalam udara.

Sekarang silakan dinalar sendiri, dengan masker yang digunakan intensif, Anda semakin mengurangi kadar oksigen yang masuk ke tubuh, karena bercampur baur dengan CO2 dalam sirkulasi yang tidak lancar. Maka produksi ATP pasti berkurang.

Setyo Hajar Dewantoro

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda