5 PRINSIP EMAS SHD DALAM PERTEMANAN/PERGAULAN SOSIAL

Saya mempraktikkan 5 prinsip ini dalam hidup keseharian saya.

1. KASIHI DENGAN MURNI SIAPAPUN
Sebagai buah hening yang konsisten, saya menjadi sangat terhubung dengan sumber kasih murni di relung hati. Maka kasih murni memenuhi sanubari, memancar ke semua sel, melandasi gerak pikir, kata-kata dan tindakan saya. Kasih murni bisa terejawantahkan dalam sikap lembut maupun sikap tegas, tapi orientasinya adalah memuliakan manusia, menyelamatkan dan menyempurnakan jiwa. Maka saya bergaul tanpa diskriminasi, saya tak memilah-milah orang berdasarkan suku, ras, agama, status sosial. Saya mempraktikkan humanisme universal.

2. JANGAN MENILAI BERDASARKAN PRASANGKA DAN GOSIP
Saya menilai siapapun yang dekat dan mendekati saya: tentu agar saya tahu realitas sebenarnya dari setiap orang dan bisa bersikap tepat pada mereka. Dengan mata batin yang tajam saya tahu persis siapa yang tulus dan tidak, siapa yang bisa jadi sahabat sejati dan tidak. Tapi saya gak pernah peduli gosip dan katanya. Saya tak pernah mengambil keputusan berdasarkan cerita dan pengajuan orang. Saya menilai dan menghakimi siapapun dalam hening berdasarkan Rasa Sejati. Di sisi lain saya sering memberi kesempatan pada mereka yang tidak tulus untuk dekat dengan saya agar mengalami momen pertobatan. Seringkali saya berlaku seperti udara yang meliputi segalanya, tapi saat dibutuhkan saya bisa berlaku seperti gelombang pasang yang menghempaskan apapun.

3. JANGAN HILANG BAHAGIA KARENA ADA YANG MENDENGKI
Saya terus bahagia dan berkarya, meski saya tahu ada yang nggosipin saya termasuk di sosmed karena mereka itu mendengki saya dengan beragam alasan. Saya tak membiarkan surga saya dirusak oleh siapapun. Biarkan yang menggossipkan dirimu, memfitnah dirimu, mereka tidak penting babar blas. Tapi untuk kenang-kenangan saya catat kok siapa yang pernah menggossip dan memfitnah saya. Saya ada daftarnya, bisa dipergunakan pada waktunya.

4. BERSAHABATLAH DENGAN TULUS, TINGGALKAN YANG BERKHIANAT
Saya selalu memberikan yang terbaik kepada siapapun yang terhubung dan berjumpa dengan saya. Apalagi kepada sahabat dan para anak kosmik, saya sangat totalitas memberikan semangat persaudaraan. Tapi begitu saya tahu dengan nyata mereka berkhianat, saya putus tali penghubung dan saya ucapkan good bye.

5. BERLAKU ADILLAH BAHKAN KEPADA MUSUH
Saya tidak cari musuh, tapi selalu ada yang memusuhi. Namun kepada mereka saya selalu bersikap adil. Saya tidak akan memfitnah mereka. Jika saya bicarakan kejelekan mereka ya harus yang nyata saya tahu dalam konteks melindungi orang-orang yang potensial tercelakakan oleh kejelekan itu. Dan kepada musuh yang minta maaf dengan sungguh-sunguh, saya pasti maafkan. Dia balik jadi teman/saudara.

Setyo Hajar Dewantoro

30 Mei 2023