Skip to main content
Refleksi

SEKOLAH KEHIDUPAN

7 May 2025 Ay Pieta No Comments

Persaudaran Matahari (PM) memang menyatakan sebagai ‘Sekolah Spiritual, tapi bagi saya sih lebih tepat sebagai ‘Sekolah Kehidupan.

Sekolah spiritual PM bukan seperti sekolah akademik yang saya pernah kenali, bukan seperti kursus dan pelatihan dengan durasi yang singkat, bukan sekolah dengan mata pelajaran, ujian dan kelulusan yang bisa diprediksi serta terjadwal. Tidak ada ijazah atau sertifikat kelulusan yang bisa dilaminating dan dikumpulkan sebagai portofolio pribadi ketika mencari pekerjaan. 

Belajar di sekolah spiritual murni PM tidak dipungut bayaran seperti sekolah akademik, tidak ada uang pangkal, tidak ada uang bulanan, tidak ada biaya untuk mengakses materi belajar. Beberapa program belajar memang ada yang membutuhkan biaya, karena pesertanya perlu akomodasi dan perlu makan. Ini pun bisa diikuti dengan beasiswa dan subsidi silang antar peserta yang berkenan untuk berdonasi.

Di sekolah spiritual PM tidak ada jam belajar yang khusus dalam sehari, karena belajarnya sepanjang masih bernafas. Materi belajar bisa dipelajari dan dinikmati tanpa batas waktu selama masih hidup dan berbadan fisik. 

Durasi belajarnya seumur hidup, dengan mata pelajaran dan tugas disertasi berjumlah sangat banyak, disertai ujian yang tidak bisa diprediksi dan tidak pernah terjadwal. Ibaratnya seperti kuis dadakan di sekolah akademik.

Di sekolah spiritual PM, tidak banyak peraturan dan tata tertib karena sudah secara natural dipagari oleh ‘Hukum Semesta. Selama pelajaran berlangsung, setiap murid akan memilih sikap dan jalan hidupnya sendiri sehingga akan menjalankan rajutan karmanya masing-masing. Yang rajin dan serius dalam koridor yang selaras tentu akan ‘Ngunduh Wohing Pakarti berbagai manfaat yang selaras. Sebaliknya, apabila memilih free will yang tidak selaras, akan menuai hasil yang sepadan dengan pilihannya juga.

Sekolah spiritual PM memberikan fasilitas belajar tanpa batas waktu, karena durasi belajarnya ‘kan seumur hidup. Lengkap dengan fasilitas evaluasi atau rapor hasil belajar yang presisi meliputi banyak sekali aspek kehidupan yang tidak pernah ada dalam sekolah akademik. Rapor ini berguna sekali untuk mengukur pencapaian proses belajar serta sebagai sarana untuk menentukan langkah perbaikan dan pengembangan diri.

Suasana belajarnya pun penuh kebebasan, walaupun sebenarnya dibatasi oleh Hukum Kosmik. Tidak ada absensi dan hukuman setrap berdiri di pojokan kelas atau kena detensi tidak bisa ikut belajar hanya karena bolos melakukan kewajiban belajarnya. Tidak akan ada hukuman apabila belajar hanya sebatas komunikasi basa-basi antara ada dan tiada melalui WAG komunitas. Tidak akan ada detensi dan denda apabila nongol ketika sedang perlu berkah, atau sedang sakit perlu diberkati, atau sedang patah hati perlu puk-puk, atau sedang kehilangan pekerjaan, omset dagang menurun, terkena bencana, musibah, dan sebagainya.

Tidak ada surat panggilan dan surat peringatan dari guru BP, walaupun bergabung hanya untuk cari gosip seru, cari peluang bisnis, cari proyek, cari client, cari teman nongki, cari pasangan, cari cuan, cari solusi instan, cari bahan untuk modal jualan, dan lainnya.

Tata tertib dan peraturan di sekolah spiritual PM sudah berjalan secara natural melalui Hukum Semesta itu sendiri, melalui lingkaran malaikat atau lingkaran setan yang dirajut ketika setiap murid memilih free will-nya di setiap tarikan dan embusan nafas kehidupannya. Tidak perlu disetrap di pojokan kelas, siapa pun akan menuai rajutan karmanya sendiri cepat atau lambat. 

Mata pelajaran di sekolah spiritual PM tidak bisa sekadar dihafalkan, karena ujian hanya datang berupa praktik, ibaratnya harus masuk ke laboratorium praktik dulu tidak bisa hanya ujian teori saja. Di sekolah ini tidak ada mata pelajaran ‘Kenyamanan, yang ada adalah mata pelajaran bahagia sejati, melalui proses yang tidak nyaman. Mata pelajaran di sekolah spiritual PM tidak akan ‘Menguatkan Ego karena justru harus ‘Melebur Hasrat Egoistik.

Mata pelajaran utamanya adalah ‘Ketulusan dan ‘Integritas yang membutuhkan karakter kuat seperti ketangguhan, komitmen, konsistensi, kesungguhan dan ‘Karakter Kuat (strong personal traits) lainnya. 

Tujuan didirikan sekolah spiritual PM oleh Guru SHD adalah agar semua murid dapat bertransformasi dan berevolusi dengan menjalankan proses ‘Pemurnian Jiwa, tidak peduli seberapa memedihkan prosesnya.

Jangan mengharapkan akan mendapatkan ijazah yang bisa dipajang dan dipamerkan karena yang didapatkan adalah modal untuk menjalankan kehidupan dengan versi terbaik diri dan sesuai Rancangan Agung, yang tidak bisa dilaminating dan dikumpulkan dalam folder plastik kumpulan prestasi. Dan, yang pasti didapatkan adalah ‘Surga di Bumi dan modal untuk menyambut kematian yang indah.

Gimana? Tertarik nggak sekolah di Persaudaraan Matahari? Atau merasa salah masuk sekolah?

 

Ay Pieta
Pamomong dan Direktur Persaudaraan Matahari
6 Mei 2025 

 

Share:

Reaksi Anda:

Loading spinner
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda