Skip to main content
Spiritual

Tingkat Pencerahan dan Bumi Surgawi 

3 November 2020 Setyo Hajar Dewantoro No Comments

Sugeng rahayu,

Pada era ini, ada semakin banyak orang yang naik kesadarannya dan selalu mencari cara untuk mencapai tingkat pencerahan yang lebih tinggi. Bertempat di Daerah Istimewa Yogayakarta kemarin, Mahadaya Suwung kembali mengadakan Kajian dengan tema di atas, yang membabar cara mencapai tingkat pencerahan. Guru Setyo Hajar Dewantoro yang selalu sabar dan tidak pernah lelah dalam mengajarkan dan membimbing murid-muridnya, memperkenalkan metode yang sesederhana mungkin, sehingga mampu dipahami dan dijalani oleh siapa saja yang terpanggil hatinya untuk hidup berkesadaran. Lalu, bagaimanakah cara mencapai tingkatan pencerahan menurut beliau? Silakan melanjutkan bacaannya sebagai berikut.

Pola pertumbuhan kesadaran dan Bumi Surgawi

Untuk meniti jalan keheningan, seyogyanya kita bisa menggenapi proses evolusi diri hingga titik paripurna. Dengan cara itulah seseorang bisa memengaruhi keberadaan yang lain untuk terpacu mengalami evolusi pula. Secara praktis, pertemuan Anda yang terhubung dengan saya sangat bergantung dengan pertumbuhan saya. Jika saya terus mengalir, mengikuti alur evolusi sampai pada titik kesadaran yang semakin murni, maka secara lumrah Anda terbantu terus untuk bertumbuh. Jika saya berhenti, Anda pun akan terjatuh. Pola ini tidak hanya berlaku pada saya, tapi berlaku pada Anda pula. Masing-masing dari Anda akan mempunyai jaringannya sendiri, seolah membentuk “Spider Web“, memengaruhi keberadaan yang lain. Sebagaimana pertumbuhan saya membawa keselarasan, begitu pun pertumbuhan Anda. Sadari itu.

Dikaitkan dengan apa yang sering kita bicarakan bersama, yakni “Bumi Surgawi”. Ini konsekuensi logis atau hal yang pasti terjadi manakala ada banyak orang yang bisa memenuhi evolusi yang ada pada titik paripurna. Ada sejumlah orang yang memiliki hati yang surgawi, yakni bisa menciptakan kehidupan surgawi dalam keseharian. Hal ini akan memicu pertumbuhan yang lainnya sehingga memengaruhi kehidupan bumi ini menuju bumi surgawi yang sesungguhnya. Di satu sisi, kata “Bumi Surgawi” ini terkesan impian yang tinggi. Namun, ini tidak mungkin tidak terjadi. Ini tanggung jawab kita semua. Semakin Anda bertumbuh, wilayah pengaruh Anda semakin luas. Daya pengaruh Anda akan semakin tinggi. Utopia ini bergeser menjadi pada sebuah keyakinan.

Cara mencapai tingkat pencerahan

Berkaitan dengan semuanya, tolong dimengerti tentang tingkatan-tingkatan pencerahan yang telah saya sampaikan. Seyogyanya kita semua bisa terus bertumbuh, dari satu tingkat pencerahan naik ke tingkat pencerahan berikutnya, sampai ke tingkat tertinggi yang mungkin dicapai sesuai dengan potensi. Ketika masing-masing diri bisa naik ke tingkat pencerahan yang lebih tinggi, maka ini akan berpengaruh secara nyata di dalam kebangkitan kesadaran spiritual untuk perwujudan isi bumi surgawi. Ada penataan kesadaran pada seluruh Universe.

Ingat, semuanya saling terhubung. Ketika di bumi terjadi kebangkitan spiritual yang paripurna, maka akan memengaruhi planet lain, galaksi lain, Universe lain, dan seterusnya. Setiap orang harus jujur dalam mengevaluasi diri, mengetahui dengan betul saat ini posisinya ada di mana dengan segala dinamikanya. Lalu, Anda mentekadkan diri untuk terus bertumbuh menjadi jiwa yang semakin murni dengan tataran pencerahan yang semakin tinggi.

Tingkatan pencerahan, seperti Shanaya, Shambala, Shangrilla, Shalala dan seterusnya adalah sesuatu yang memang saya alami, berangkat dari pengalaman otentik yang dibahasakan dalam bahasa manusiawi. Manfaatkanlah momen tersebut agar Anda bisa mencapai pada titik tertinggi untuk merealisasikan rancangan Agung Anda sendiri. Tentu saja dalam proses ini ada suatu tantangan yang pasti dihadapi. Secara manusiawi, kita akan bergelut dengan sisi gelap diri sendiri atau tantangan di sekitar yang dengan sengaja atau tidak sengaja mengganggu kita.

Baca Juga: Tingkatan-Tingkatan Pencerahan

Tapi, jika kita punya tekad, komitmen, kesetiaan penuh pada Diri Sejati, dan kepasrahan total, maka hukum alamnya semua bisa dilalui dengan anugerah Sang Sumber yang tanpa batas, bukan dengan kekuatan kita sebagai manusia. Siapa pun yang selalu tekun, loyal, dan terus pasrah, kekuatan tanpa batas akan menciptakan keajaiban yang bisa membuat kita melampaui semua untuk mencapai tataran yang lebih tinggi.

Tantangan dalam cara mencapai tingkat pencerahan

Setiap diri memiliki matriks jaringan energi. Semua yang ada di sekitar akan terpengaruh dengan dinamikanya masing-masing. Yang terpenting, jangan memaksa mereka bertumbuh seperti yang kita mau. Setiap orang punya alur evolusinya masing-masing. Kita hanya memberikan kasih murni yang tanpa syarat dan paksaan.

Tanggung jawab kita mempertahankan tataran ini, bahkan meningkatkannya. Semua ada dalam tanggung jawab masing-masing diri. Anda punya kehendak bebas yang berdampak ada naik atau turunnya kesadaran. Semakin banyak berlatih, kita akan semakin tahu, faktor apa yang menjadi turun atau naik kesadaran diri.

Baca Juga: Merkaba dan Metatron

Tantangan pencerahan tertinggi adalah merealisasikan benih-benih keilahian di dalam diri kita. Kita hidup dengan segala kualitas Ilahi. Ini semua bisa terjadi melalui proses yang bertahap. Tidak mungkin pencerahan yang tertinggi bisa kita capai tanpa menuntaskan tahapan-tahapan di bawahnya. Tanpa keterhubungan dengan Diri Sejati sepenuhnya, tanpa mampu mendengar suara Tuhan dalam diri, tanpa bisa memilah dan memilih antara suara Tuhan dengan hantu, tanpa bisa memurnikan jiwa dan raga, tanpa memupuk karma baik yang semakin utuh dengan perbuatan konsisten, tanpa menyirnakan segala jejak dosa, lewat kerendahan hati dan dengan kasih murni yang memancar dari dalam hati, tidak mungkin pencerahan tertinggi bisa terjadi. Kita bergerak pada alur yang pasti dengan bingkai hukum Semesta yang presisi. Pencerahan tertinggi bukan tentang penguasaan pengetahuan topik. Ini tentang transformasi jiwa yang harus terjadi secara nyata.

Kesimpulan dalam cara mencapai tingkat pencerahan

Silakan Anda mengevaluasi diri sendiri dengan jujur. Anda melihat transformasi yang telah terjadi pada diri Anda. Betul-betul memastikan Anda bisa mendengar suara Tuhan dari dalam diri. Anda bisa melihat dengan nyata kesetiaan dan keloyalan Anda yang dibuktikan dalam keseharian sehingga jiwa dan raga Anda selalu ada dalam kemurnian. Hanya dengan cara itulah, pencerahan demi pencerahan bisa muncul dan terrealisasi. Ini adalah momentum Anda yang sudah siap mengalami akselerasi.

Saya mengajak Anda mencicipi lapisan-lapisan kesadaran yang semakin murni, pola-pola energi yang ada di setiap lapisan kesadaran. Ini menjadi faktor pemercepat proses kenaikan kesadaran Anda. Untuk seterusnya, keajegan pada lapisan kesadaran tersebut menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya. Pintu gerbang sudah terbuka dan Anda sudah memasukinya. Sekarang momen Anda menyediakan diri untuk tekun di dalam laku keheningan agar energi Semesta yang sudah dibukakan ini meresap pada Anda. Seperti halnya makanan. Ada adonan yang sudah dibumbui, Anda dimasukkan ke dalam adonan tersebut. Lalu, dibiarkan meresap sempurna agar Anda menjadi  “gurih”. Biarkan kualitas Ilahi itu betul-betul nyata meresap di dalam setiap sel, betul-betul nyata jiwa Anda menjadi yang Ilahi sebagai tanggung jawab diri Anda masing-masing.

********

Demikian yang disampaikan oleh Guru Setyo Hajar Dewantoro pada kajian Yogyakarta di awal bulan November ini. Senyatanya, memang ada hubungannya antara kesadaran manusia dengan realisasi bumi surgawi. Oleh sebab itu, mari senantiasa melakukan apa yang disampaikan tentang cara-cara mencapai tingkat pencerahan, agar planet ini dihuni oleh lebih banyak lagi orang yang mampu menjalani kehidupan surgawi.

 

Disarikan dari Kajian Mahadaya Mencapai Puncak Pencerahan

Setyo Hajar Dewantoro

Yogyakarta, 2 November 2020

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda