1. Saat banyak orang merasa sempit karena melihat beragam masalah, tetaplah pandang hidup ini sebagai anugerah: matahari tetap melimpahkan sinarnya, udara segar tetap disediakan bagi kita, Tuhan tetap mengasihi tanpa syarat.
2. Saat banyak orang berduka karena sedang merebak kesewenang-wenangan, tetaplah bersukacita dengan terhubung kepada sumbernya di pusat hatimu yang tak bisa dijangkau dan dikotori oleh siapapun kecuali engkau mengijinkannya.
3. Saat banyak orang terjebak pesimisme melihat hidup yang terkesan semakin sulit, jadilah diri yang optimistik karena melihat saat-saat sulit hanya pijakan menuju era baru yang gemilang.
4. Saat banyak orang diliputi ketakutan dan terjebak dalam manipulasi pikiran secara massal, pilihlah menjadi jiwa pemberani yang hanya hidup berdasarkan Sabda Agung yang muncul dari Diri Sejati.
5. Saat banyak orang mengeluh penghasilan mereka berkurang karena perekonomian yang mengkerut, jadilah orang yang tetap menarik keberlimpahan karena jiwa yang murni dan konsistensi dalam melahirkan mahakarya.
6. Saat banyak orang hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri, jadilah pribadi yang konsisten menebarkan energi kasih murni untuk kebahagiaan dan kedamaian semua makhluk.
7. Saat banyak orang percaya inilah saatnya hidup dalam penderitaan, jadilah diri yang sadar bahwa sorga yang nyata tak pernah hilang karena ia ada di balik keheningan.
8. Saat banyak orang percaya udara yang segar adalah sumber masalah, jadilah orang yang mengerti betul bahwa sumber hidup, kesembuhan, kesehatan, kebahagiaan ada pada udara yang mengalir bebas lewat hidung dan paru-paru kita.
9. Saat banyak orang mengikuti program pengendalian pikiran agar kehilangan kedekatan emosional dengan orang lainnya, jadilah jiwa-jiwa yang tetap hidup di dalam keguyuban, bersama dalam kesukacitaan, jabat tangan dan pelukan, saling berbagi energi kebahagiaan yang menyehatkan jiwa raga.
10. Saat banyak orang memilih menjadi penakut demi keselamatan diri dan keluarga, pilihlah jadi pahlawan yang hidup dengan perwira menegakkan kebenaran yang disabdakan Tuhan yang bertahta di relung jiwa.
SHD
17 September 2020
Reaksi Anda:
