6 Juni adalah tanggal kelahiran tokoh yang menyimpan banyak misteri ini. Maka hari ini biarlah kita mengenang keagungan jiwanya. Kenanglah baktinya pada Ibu Pertiwi, kenanglah jiwa patriotiknya yang tak pernah padam.

Ia adalah sosok Satria Pinandhita. Lakunya meneruskan apa yang dulu menjadi tradisi para raja dan ksatria agung di Nusantara. Hidup diwarnai banyak tapa brata, dan ditindaklanjuti dengan berjuang sepenuh hati menjadikan negeri yang gemah ripah loh jinawi tata tentrrem kerta raharja.

Kini, saatnya kita meneruskan perjuangan yang belum usai. Menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya sesuai jatidiri, berdikari secara ekonomi dan berdaulat secara politik. Tanggung jawab kita untuk mengantarkan bangsa ini benar-benar memasuki era keemasannya …
Kita teladani laku Bung Karno dalam menyelami keheningan, dan memunculkan spiritualitas yang progresif. Dalam tuntunan Guru Sejati yang bertahta di pusat hati, ia telah berjuang membangun peradaban Nusantara yang agung sekaligus mengembalikan bumi kepada keadaan surgawinya.

Saatnya meneruskan perjuangan yang berhenti sejenak, patah sementara waktu. Kita kembali kepakkan sayap Sang Garuda, terbang tinggi menembus segala batas, menjangkau cita-cita bangsa yang luhur.

Jaya Nusantara .