Skip to main content
Setyo Hajar Dewantoro

Penghapusan Dosa

26 September 2019 SETYO HAJAR DEWANTORO No Comments

Apakah kata dosa masih punya relevansi dalam pembahasan tentang spiritualitas dan laku spiritual? Tentu saja, karena dosa merupakan bagian dari kenyataan yang kita hadapi. Dosa memang benar-benar ada dan menjadi penentu kualitas hidup manusia.

Dosa adalah noda pada tubuh karma kita. Jiwa dibungkus banyak lapisan tubuh metafisik, di antaranya yang kita kenal sebagai tubuh karma atau tubuh aura. Jiwa yang murni, tubuh karmanya jernih cemerlang. Saat dengan free willnya seseorang memilih untuk melanggar prinsip kasih, melawan titah Guru Sejatinya, dan melakukan kerusakan atas dasar Angkara murka, dampak energi yang berupa noda hitam muncul pada tubuh karma. Jika noda ini tak dihapuskan dan bahkan makin tebal, jiwa menjadi keruh atau gelap dan pada ujungnya akan menarik peristiwa yang satu vibrasi. Inilah momen ketika benih karma mulai berbuah, dosa diganjar dengan peristiwa yang sesuai.

Siapapun yang hidup dalam ketidakterhubungan Diri Sejati, segenap prasangka, perkataan dan tindakannya cenderung membawa dosa. Dosa tak semata muncul dari tindakan fisikal seperti membunuh orang yang tak layak dibunuh, atau memusnahkan satu hutan demi obsesi finansial kita. Ia juga bisa muncul dari menyangka satu jiwa murni sebagai pendosa, menyangka satu entitas cahaya sebagai iblis dan turut mengutuknya. Dosa juga bisa muncul dari kata-kata dusta yang muncul dari niatan memanipulasi atau menjatuhkan seseorang.

Mekanisme Penghapusan Dosa

Dalam sudut pandang energi, noda hitam pada tubuh karma atau dosa, bisa dihapuskan. Kita bisa membuat jiwa kita jernih tanpa mesti melewati proses menerima ganjaran dari dosa atau dengan memetik buah karma buruk. Ini persoalan energi semata: saat kita memenuhi hukum kausalitasnya, dosa atau noda hitam pada tubuh karma bisa dibakar dengan API SUCI.

APi SUCI ini bisa menyala saat kita mulai punya tekad kuat untuk terhubung dengan Diri Sejati, mengakses sumber kasih murni dan menerima bekerjanya kasih murni itu, lalu dalam kesadaran yang penuh memaafkan dan meminta maaf. Ini tentang menyelami keheningan lalu membiarkan diri kita dijernihkan dengan Kasih yang paling murni. Api Suci ini bekerja saat kita mau memeluk semua yang pernah kita lukai, memancarkan energi kasih pada mereka dan menyabdakan kedamaian bagi mereka. Seiring dengan makin kita terhubungnya kepada Diri Sejati, semakin kuat pula API SUCI yang menyala di dalam diri.

Jadi, dosa bisa dihapuskan dan tubuh karma kembali menjadi jernih saat kita mulai berkesadaran dan berendah hati untuk hidup dalam naungan Kasih Murni. Kita dengan sadar menyirnakan Angkara murka di dalam diri dan hidup selaras dengan tuntunan Guru Sejati yang bertahta di pusat hati.

Dosa tak bisa dihapus, tubuh karma tak bisa kembali menjadi jernih, jika kita cuma berbasa basi. Meski basa basi kita dikemas dengan tradisi seindah apapun, jiwa kita tak akan mengalami transformasi dan kembali menjadi murni.

Tuhan jangan dipahami sebagai sosok yang bisa dibujuk dengan senyum dan kata-kata manis untuk mengampuni dosa kita Mengertilah Tuhan sebagai sistem kausalitas yang serba netral dan presisi.

Dosa hanya bisa terampuni jika kita masuk dalam sistem kausalitas ini, menyiapkan segenap variabel atau faktor determinan untuk terjadinya transformasi dan pemurnian jiwa.

KALIBRASI DOSA

Dengan rasa sejati, kita bisa mengerti mana jiwa yang murni dan mana manusia yang penuh dosa. Seorang pejalan spiritual, lumrahnya mendekati titik nol dalam dosa, bahkan idealnya jiwanya menjadi jernih tanpa dosa sama sekali. Bukan karena tak pernah berbuat salah, tapi karena sadar setiap berbuat salah dan mengerti cara mengelola dampaknya.

Dosa bisa dikalibrasi untuk tahu efektivitas dari laku spiritual kita. Menjadi tragedi komedi jika kita merasa sudah banyak meditasi, tingkat kejernihan tubuh karma kita cuma di bawah 10% yang berarti tubuh karma kita dipenuhi noda dosa. Untuk bisa naik ke alam cahaya, kejernihan tubuh karma Anda mesti mendekati 100%.
Selamat menyelami keheningan dan menjadi jiwa yang semakin murni.

Rahayu

SHD

Share:
×

Rahayu!

Klik salah satu tim kami dan sampaikan pesan Anda

× Hai, Kami siap membantu Anda